Mual Dan Muntah Semasa Hamil
oleh Seseorang, 11 Tahun Yang Lalu
Mual dan muntah saat hamil atau biasa dikenal dengan Morning sickness adalah kondisi yang umum dialami oleh sekitar 33 persen wanita di awal kehamilan. Meskipun hal ini sangat mengganggu Ibu hamil, namun morning sickness hadir sebagai tanda positif bahwa kadar hormon Ibu hamil telah meningkat sekaligus sebagai pertanda kondisi janin yang sehat.
Penyebab
Morning sickness terjadi karena adanya peningkatan yang ekstrim pada kadar hormon Ibu hamil di trimester awal kehamilan. Hormon tersebutlah yang akan memicu bagian otak yang mengontrol terjadinya mual dan muntah. Pertumbuhan si kecil di dalam kandungan juga dapat menyebabkan terjadinya mual dan muntah. Saluran pencernaan Ibu dapat tertekan oleh si kecil sehingga menyebabkan asam lambung naik dari lambung menuju tenggorokan. Akibatnya, penyerapan makanan menjadi lebih lambat dan terjadilah muntah serta mual.
Dampak
Morning sickness dapat berlangsung sepanjang hari bahkan memburuk pada malam hari. Pada umumnya, sekitar 1,5 - 2 persen ibu hamil dapat mengalami muntah secara berlebihan. Jika hal itu terjadi, umumnya Ibu hamil akan kekurangan cairan, gangguan elektrolit serta kehabisan tenaga yang berakibat buruk bagi kesehatan si kecil di dalam kandungan. Mual dan muntah pada tahap yang serius dapat terjadi hingga kehamilan berusia 20 minggu. Jika ini terjadi, maka berat badan Ibu cenderung menurun sehingga dapat menyebabkan kurangnya gizi yang diterima oleh si kecil.
Penanganan
Wanita yang mengalami morning sickness dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang cenderung mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti kering atau biskuit. Selain itu, makanan ringan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya akan vitamin B6 dan tinggi protein juga dipercaya dapat membantu mengurangi morning sickness. Terlebih lagi, makanan yang tinggi akan kandungan protein juga dapat membantu Ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan protein yang meningkat ketika mengandung.
Hal ini mengingat fakta bahwa Ibu hamil membutuhkan sekitar 60 gram protein per hari guna kecukupan gizinya. Ibu hamil juga harus mengenali hal yang dapat memicu terjadi mual dan muntah. Sehingga ketika Ibu mengetahui pemicu timbulnya mual dan muntah, Ibu dapat mengambil langkah pencegahan terjadinya mual dan muntah tersebut.
Ada 1 komentar pada diskusi ini
11 Tahun Yang Lalu