Istilah ngidam mungkin sudah tak asing lagi. Mungkin sebagian besar bunda sudah pernah mengalaminya. Bahkan ada mitos bahwa jika ngidam tak terturuti akan menyebabkan bayi ngiler nantinya, apakah benar seperti itu?

Ngidam sendiri dapat diartikan sebagai rasa ingin terhadap sesuatu, yang timbul secara tak terduga dan memiliki dorongan kuat untuk segera dipenuhi. Bahkan tak jarang juga keinginan yang muncul macam-macam dan tak masuk akal, seperti ingin memegang kepala seseorang yang botak atau ingin mengkonsumsi mangga muda yang didapatkan langsung dari pohonnya.

Penyebab ngidam dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya:
- Kekurangan asupan nutrisi tertentu bisa jadi menyebabkan ngidam, dengan begitu otak akan memberikan respon dan keinginan agar terpenuhi. Misalnya jika nutrisi yang kurang adalah kalsium maka ngidamnya adalah makanan yang mengandung kalsium.
- Perubahan kadar hormon yang terjadi pada ibu hamil juga dapat menyebabkan ngidam.
- Bila ngidamnya berlebihan atau seringkali tak masuk akal bisa jadi disebabkan oleh kondisi psikologis si calon ibu, seperti rasa manja dan ingin lebih diperhatikan.


Mengenai mitos ibu ngidam yang tak terpenuhi itu tidak benar. Sebenarnya tak ada kaitannya antara bayi ngiler dengan masa ngidam si ibu. Jadi, Anda tidak perlu khawatir bayi akan ngiler. Jika keinginan ngidamnya aneh-aneh sebaiknya si calon ibu lebih berusaha mengendalikan pikirannya dan mencoba mengalihkannya kearah yang positif. Jika secara psikologis sudah siap maka tidak akan muncul ngidam yang aneh-aneh.