iya bunda menurut pengalaman sih giitu, selalu menjaga kebersihan dengan me-lap nya dengan kain/tisu basah akan membuat kulit bayi bersih dan terawat, lagian bunda kan klo ASI kenapipi nantinya juga kecium bau amis, jaditidak adaa salahnya llo membersihkan kannya dengan cepat, semoga membantu, lamkenal bunda erika........
Kayaknya tergantung kulit si kecil bun,anak saya sering belepotan kalo lg menyusu krn ga mau diam.Saya selalu menyediakan saputangan atau kapas dicelup k air hangat utk mengelap
dari ketiga anak saya.. hanya si kakak no satu yang kalo kena ASI, pipinya jadi merah, tapi kedua adiknya, jika terkena ASI pipinya tidak merah.. mungkin tergantung kulit anak..
menurut informasi yang saya dapat, pipi bayi jadi merah dan berbintik-2 itu karena si bayi ada kecenderungan alergi dengan susu yang diminumnya apabila si bayi minum susu formula atau bila minum asi bisa juga pipi bayi jadi merah dan berbintik-2 karena si ibu makan makanan pemicu alergi
setahu saya asi klo kena ke pipi bayi emang bikin pipi bayi jd merah dan timbul bintik2, krn itu jika menyusui sediakan selalu saputangan kecil untuk me lap pipi bayi jika terkena asi
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
9 April 2010, 08:42 AM
8 April 2010, 22:46 PM
8 April 2010, 19:56 PM
8 April 2010, 19:53 PM
8 April 2010, 19:41 PM