Balita masih kesulitan menghadapi perubahan dalam hidupnya. Apalagi kalau perubahan tersebut berupa hadirnya anggota keluarga baru, yaitu adik. Karena itu, bila Bunda sedang hamil anak ke-2, ada baiknya Bunda menyiapkan si kecil menghadapi kedatangan adiknya dengan beberapa tips berikut ini:

1. Pilih saat yang tepat untuk memberi tahu si kecil
Tunggu sampai perut Bunda cukup besar untuk memberi tahu si kecil tentang kedatangan si kecil. Beri penjelasan yang sederhana, dan jawab pertanyaan yang dia lontarkan. Tak perlu bingung dan menjawab dengan penjelasan mengenai seks. Jawab saja pertanyaannya dengan jawaban sederhana.

2. Tentukan nama panggilan untuk bayi dalam perut Bunda
Daripada menyebut bayi dalam kandungan Bunda ‘bayi baru Ayah dan Bunda’, Bunda bisa menyebutnya ‘adik kecil kamu’ saat berbicara dengan si kecil tentang adik barunya. Hal ini akan membuat si kecil merasa penting bagi adiknya. Dia juga bisa membantu memilih nama atau nama panggilan untuk adiknya

3. Beri gambaran
Beri gambaran pada anak Bunda tentang kehidupan yang akan dia jalani setelah adiknya lahir. Bila Bunda memiliki teman atau keluarga yang memiliki bayi, ajak anak Bunda mengunjunginya untuk mengamati kehidupan si bayi

4. Tunjukkan foto anak Bunda saat dia masih bayi
Tunjukkan pada anak Bunda bahwa dia juga pernah menjadi bayi, dan sekarang saatnya dia menjadi kakak

5. Bertukar kado
Ajak anak Bunda memilih mainan baru untuk adiknya. Setelah bayi Bunda lahir, beri hadiah untuk sang kakak seperti kaus dengan tulisan ‘Kakak’ atau hadiah lain yang membuatnya merasa diperhatikan dan penting

6. Libatkan Ayah
Kuatkan ikatan antara anak Bunda dengan ayahnya sejak kehamilan anak ke-2 Bunda, karena pada masa ketika anak kedua Bunda baru lahir, Bunda akan mencurahkan sebagian besar perhatian Bunda pada sang bayi.

7. Ikuti rutinitas yang sama
Jaga agar rutinitas sang kakak tidak berubah terlalu banyak sejak adik kecilnya lahir. Biasanya perubahan yang terlalu besarlah yang membuat dia cemburu pada si kecil.