Perlu cukup tidur. Selama hamil, tubuh bunda butuh tidur selama 6-8 jam sehari. Ini sama dengan tidur orang sehat pada umumnya. Hanya saja, berbagai perubahan tubuh kerap membuat ibuhamil gampang lelah dan mengantuk. Itu sebabnya, ibuhamil biasanya perlu tambahan waktu istirahat dan tidur sekitar 30 menit hingga 1 jam setiap rentang 3 hingga 4 jam.

Atur waktu. Agar kebutuhan waktu istirahat dan tidur bunda tetap terpenuhi selama bulan puasa ini, lakukan hal berikut:

Tidur lebih awal
Pilih menu sahur yang padat gizi dan praktis saat hamil. Sehingga bisa bangun mendekati Imsak. Misalnya, makan yang cukup dipanaskan beberapa menit sebelum disajikan atau yang dapat disimpan dalam lemari es dan langsung bisa disajikan tanpa perlu dimasak seperti selada sayur/buah
Siapkan semua keperluan sahur sebelum tidur
Luangkan waktu istirahat di sela aktivitas, misalnya:
Tidur sejenak setelah sahur dan shalat Subuh
Tidur siang jika memungkinkan
Buat ibuhamil bekerja yang puasa, manfaatkan waktu istirahat makan siang untuk juga beristirahat
Segera berbuka puasa begitu adzan Maghrib berkumandang
Tidur sepuasnya di akhir pekan
Dengarkan kebutuhan tubuh Anda. Biila merasa sangat lelah dan tidak sanggup bangun menyiapkan makan sahur, diskusikan dengan pasangan, sebab yang menjadi prioritas saat ini adalah kesehatan tubuh Anda dan janin.

Ikuti saran. Jika dokter kandungan menyarankan agar saat hamil bunda tidak berpuasa lantaran tubuh butuh banyak istirahat, sebaiknya bunda tidak perlu ikut bangun sahur. Siapkan saja makan sahur pada malam harinya, atau minta tolong orang lain. Sementara bagi bunda yang dibolehkan dokter berpuasa, silahkan saja melaksanakan ibadah puasa termasuk bangun malan guna menyiapkan makan sahur.