Jakarta, Menjelang lebaran, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami penyusutan. Penurunan ini dianggap sebagai fenomena biasa yang rutin terjadi setiap tahun menjelang hari raya. Karena sampai sejauh ini, belum ada sinyal-sinyal kritis yang menunjukkan bahaya.

"Penurunannya biasa seperti tahun-tahun sebelumnya. Memang seminggu sebelum dan setelah lebaran orang-orang tidak sempat mendonorkan darah karena disibukkan oleh aktivitas lainnya," kata dr Robi Nur Aditya, Kepala Bidang Kualitas dan Data Unit Transfusi Darah PMI Pusat ketika dihubungi detikHealth, Rabu (31/7/2013).

Dr Robi menjelaskan, untuk mengatasi kekurangan tersebut, pihaknya biasanya mengirimkan broadcast message kepada para pendonor rutin agar mau menyempatkan waktunya mendonorkan darah. Bisa juga menghimbau kepada mereka yang membutuhkan darah agar membawa donor sendiri dari keluarga.

Selain itu, ternyata penyusutan stok ini sudah diantisipasi oleh berbagai cabang PMI di daerah dengan memperbanyak stok darah saat awal puasa. Dr Robi menjelaskan, banyak pendonor yang menyumbangkan darahnya pada awal bulan puasa lalu cukup banyak sehingga stok darah sampai saat ini dirasa masih mencukupi.

"Memang ada penurunan, tapi sejauh ini laporan-laporan terakhir dari daerah jumlahnya masih bisa ter-cover," terangnya.

Namun laporan terakhir yang dimaksud dr Robi adalah laporan dari daerah sekitar sepekan kemarin. Sebab laporan terbaru dan paling aktual dari daerah belum masuk ke data PMI Pusat lantaran sistemnya yang masih offline.

"Besok Jumat kami bisa pastikan berapa kekurangannya, karena datanya dari daerah baru masuk hari itu. Kami belum punya data online," terang dr Roby.

Nah, bagi Anda yang bersiap-siap mudik, tak ada salahnya meluangkan waktu barang sejenak untuk menambah stok darah di PMI. Penting untuk dicatat, puasa sebenarnya tidak mengganggu proses donor darah. Waktu terbaik untuk mendonor adalah sesaat menjelang atau setelah berbuka puasa, namun tidak dianjurkan sehabis sahur.

"Silahkan donor darah dan nggak perlu takut. Yang penting tetap sahur, banyak minum, konsumsi sayur dan buah serta tidur yang cukup dan jangan begadang," kata praktisi kesehatan dr Ari Fahrial Syam, SpPD beberapa waktu yang lalu.