Buah hati adalah segala-galanya bagi orang tua. Melihatnya gembira dan sehat adalah dambaan setiap orang tua. Betapa bahagia melihat buah hati dapat bermain dengan riang dan tidur dengan lelapnya. Saat ini sudahkah para ibu tahu kualitas tidur bayi sangat berpengaruh pada pertumbuhan bayi? Pada saat tidur bayi mengalami perbaikan sel otak dan produksi hormon pertumbuhan. Oleh karenanya, kualitas tidur bayi perlu dijaga. Kualitas tidur buah hati dapat dilihat dari cara tidurnya, kenyamanan tidur dan pola tidur.

Para ibu sebaiknya mengetahui tanda-tanda bayi mereka saat mengantuk. Sehingga bayi dapat ditidurkan pada waktu yang tepat. Cara menidurkan bayi haruslah dengan cermat. Perhatikan kondisi bayi saat mengantuk, ketika telah mengantuk baringkan dengan posisi telentang pada tempat tidur. Usahakan jangan baringkan bayi pada saat bayi sudah tidur. Berilah sedikit dorongan untuk tidur seperti menepuk-nepuk kaki sibayi agar cepat tertidur.

Ruangan tidur bayi diusahakan memiliki suhu yang nyaman bagi bayi. Kebersihan harus diperhatikan agar saat tidur tidak ada debu yang mengganggu. Tempat tidur bayi diusahakan berbeda dengan orang tua. Hal ini dilakukan untuk memperkecil SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian mendadak bayi.

Waktu tidur bayi tidaklah sama satu dengan yang lain, tergantung dari umur sang bayi. Untuk bayi yang berumur 0-2 bulan jumlah tidur yang diperlukan sekitar 11-18 jam/hari. Untuk anak yang berumur 2-12 bulan waktu tidur yang diperlukan sekitar 14-15 jam/hari. Anak dengan umur 1-3 tahun memerlukan waktu tidur sekitar 12-14 jam/hari. Dan untuk anak dengan usia 3-5 tahun waktu tidur yang diperlukan sekitar 11-13 jam.

Kualitas dari tidur bayi sangatlah penting. Penting bagi ibu mengetahui pertumbuhan yang optimal akan didapat dari kualitas tidur sikecil. Para orang tua harus sadar akan pola tidur dan waktu tidur sikecil agak buah hatinya tumbuh besar dengan baik.