Menghadapi Anak Yang Super Rewel
oleh Seseorang, 28 September 2010, 10:37 AM
Aku mau share niy bun.... bagaimana menghadapi anak yang super duper rewel kaya anakku. Anakku laki-laki umurnya 2 tahun 1 bulan rewelnya minta ampun, Lebih arah ke cengeng siy.. nangis terus kerjaannya.
Dari mulai bangun tidur, Minta digendong, Minta minum pasti menangis. Suara tangisannya juga sampe kedengeran dimana-mana. Belum lagi kalau minta sesuatu dan ga dituruti pasti mukul dan ngejambak rambut. Herannya kenapa mesti menangis, kan aku ga enak sama tetangga dikiranya kenapa-kenapa.
Apa karena anakku itu lapar, Soalnya belakangan ini dia lagi ga nafsu makan, Minum susu juga ga mau. Bagaimana ya bun solusinya...
Supaya anakku itu ga menangis saat minta sesuatu. Terima kasih
Ada 1 komentar pada diskusi ini
28 September 2010, 17:59 PM
hal yang bisa bunda lakukan adalah :
1. Lakukan cek kesehatannya terlebih dahulu. mintalah bantuan kepada dokter jika ia memang memiliki masalah dalam kesehatannya belakangan ini.
2. Lakukan pengamatan apakah ada perubahan yang terjadi di dalam lingkungan. berikan pengertian kepada anak mengenai perubahan yang ada dan bantu ia untuk bisa beradaptasi dengan perubahan itu.
3. Cobalah untuk menerapkan pengasuhan yang tepat kepada anak. Pengasuhan yang disarankan adalah pengasuhan authoritative dimana hubungan orangtua dicirikan dengan hubungan yang hangat, adanya komunikasi namun tetap ada aturan yang jelas dan konsisten dilakukan di rumah. Saat anak melanggar aturan orangtua bisa memberikan sangsi ataupun penjelasan bahwa perilaku tersebut tidak boleh dilakukan. Sebaliknya orangtua perlu memberikan pujian akan perilaku anak yang positif.
4. Mulailah menanamkan mengenai nilai-nilai dan perilaku yang positif pada anak. bunda bisa melakukannya dengan cara memberikan contoh kepada anak dalam kehidupan sehari-hari, dalam cerita yang dibacakan ataupun dalam komunikasi sehari hari.
5. latihlah kemandirian si kecil sejak dini. Jika anda ingin si kecil tidak selalu meminta bantuan, mulai sekarang perkecil bantuan anda dan dukung ia untuk bisa melakukan aktivitas yang dapat ia lakukan sendiri.
Selamat mencoba