Mengetahui Kesiapan Anak Untuk Mulai Sekolah

Hmmm, sayang Bunda tak menyebutkan usia anak. Soalnya kesiapan sekolah untuk masing-masing tahap sekolah berbeda-beda. Keterangan di bawah adalah untuk kesiapan anak menuju TK. Yang namanya siap sekolah sebetulnya mencakup berbagai konsep di bawah:
1. Kesiapan fisik. Artinya anak cukup sehat, tak gampang sakit, sudah bisa berjalan dan berlari sendiri, bisa mengontrol buang airnya, tak pipis / BAB sembarangan.
2. Kesiapan kognitif. Anak sudah mengenal warna dan bentuk sederhana. Anak juga mengenal banyak benda dari nama dan sifat benda, misalnya mengenal bola dan cara memainkannya.
3. Kesiapan bahasa. Anak sudah bisa bicara lancar dengan jelas, walaupun mungkin dengan kalimat sederhana. Anak juga mengerti kata-kata orangtua.
4. Kesiapan emosi. Anak bisa mengendalikan emosinya, tak mudah menangis atau marah.
5. Kesiapan sosial. Anak sudah mulai bisa bermain dengan teman lain, bersikap positif terhadap orang lain.

Persiapan secara umum adalah memberi stimulasi yang paling tepat sesuai dengan usianya, contohnya dengan banyak memberi kesempatan anak untuk bergerak, memperkenalkan nama berbagai benda dan cara menggunakannya, banyak memberi kesempatan anak bergaul. Selain itu, supaya anak tak sampai stress dan mogok sekolah, anak memang harus suka dulu dengan sekolahnya. Artinya, setelah Bunda memutuskan memilih 2-3 sekolah (artinya sudah mensurvey sendiri belasan bahkan puluhan sekolah tanpa mengajak anak), coba ajak anak untuk memilih sekolahnya sendiri. Setelah itu, ingatkan selalu bahwa sekolah itu menyenangkan karena bisa ketemu guru, teman dan mainan yang asyik. Semakin positif sikap Bunda terhadap sekolah, dan kalau anak sudah siap sekolah, anak biasanya semakin semangat kok!

pemerintah sendiri memberi batasan berapa tahun anak bisa dimasukkan ke sekolah (SD), yaitu minimal 6 tahun. dan tentunya sebelum usia 6 tahun kita bisa memasukkan anak kita ke pendidikan pra-sekolah (TK atau play grup/ PAUD). dari referensi sebuah buku yang pernah saya baca (raising boys), khusus untuk anak laki2, memang sebaiknya dimasukkan lebih lambat dibanding anak perempuan, misalnya masuk SD di usia 7 tahun, dan tidak di lepas jauh dari ibunya sebelum usia 3 tahun. walaupun demikian, menurut saya kitalah yang lebih tahu kondisi anak2 kita. andai kita melihat di usia 6 tahun anak laki kita sudah siap bersekolah, kenapa tidak kita memasukkannya ke sekolah.
begitu yang saya tahu. semoga membantu.

sore para bunda,,
putra sya berumur 3taun 2blan tp sdah sya mskan PG krn wkt nya trll bnyk sm org2 dewasa jd tujuan sya agar dia dpt wkt utk bermain dgn ank2 seusia nya.
apakah tepat yg sya lakukan?

kesiapannya ya cara kita sebelumnya perkenalkan pada anak ap itu sekolah dan diwaktu bermain pun ingat mengenai sekolah jadi kita akan tahu bagaimana kesiapan seprg anak itu utk memulai alam persekolahan

salam kenal bunda
anak saya juga umur 3,5 th udah masuk sekolah bunda.awalnya saya ragu masukin tapi karena si anak yg minta akhirnya saya masukin.awalnya saya coba bawa anak main kesekolah disana dia ngikutin tmn2 yg lg bljr kelihatannya dia senang dan ingin tiap hari kesekolah.dr sana saya liat semangat anak utk sklh