Cokelat jenis makanan terpopuler di dunia. Dari belahan dunia manapun, cokelat mewakili kudapan manis yang menenangkan. Efek ini tak bisa dilepaskan dari kandungan theobromine yang diyakini sebagai mood elevating effects. Dengan cara kerjanya yang unik, theobromine menstimulasi sel saraf untuk memberi tubuh energi dan dan kenyamanan. Untuk dapat mencicipi manfaat ini, cokelat perlu diolah dengan cara berdasar jenisnya. Otje, Chef Bakery sekaligus Pengajar di Tristar Cyllinary Institute mengenalkan kita apa saja jenis cokelat dan bagaimana mengolahnya!
Jenis cokelat yang beredar di pasaran dibedakan atas tiga jenis. Pertama, cokelat couverture, cokelat compound, dan cokelat coating. Ketiga jenis cokelat ini dibedakan berdasar kegunaan dan kandungan lemak cokelat atau cocoa butter. Semakin tinggi prosentase cocoa butter, semakin nikmat dan lumer rasa cokelatnya. Jenis cokelat dengan kadar cocoa butter terbaik dimiliki cokelat couverture. Cokelat ini menurut Otje baik untuk kesehatan. Karena dark couverture chocolate tidak banyak mengandung gula. Sehingga meminimalis pembentukan lemak. Dark chocolate juga mengandung flavonoid yang berguna sebagai antioksidan penangkal polutan bebas dalam tubuh. Sedangkan compound chocolate merupakan cokelat yang dimasak dengan campuran cocoa vegetables oil. Guna minyak ini sebenarnya untuk membuat cokelat lebih padat. Berbeda dengan cokelat couverture yang mudah meleleh, cokelat compound lebih keras sehingga dapat didatangkan ke negara tropis.
Dibanding cokelat couverture, cokelat compound memiliki lebih banyak variasi. Seperti dark chocolate compound, white chocolate, dan milk chocolate. Masing-masing cokelat bisa digunakan sebagai bahan pembuat permen dan hiasan cokelat, menjadi cokelat isi pada roti, serta menjadi adonan pembuat kue. ’’Untuk membuat cokelat compound harus dilumerkan lebih dulu dengan air mendidih, hingga mengental,’’ kata Otje. Cokelat compound dan cokelat coating sebenarnya berfungsi sama, yaitu dapat digunakan untuk melumuri bagian atas kue hingga menjadi mengeras. Hanya saja cokelat coating tidak memiliki varian dari jenisnya. ’’Cokelat couverture sebenarnya juga bisa untuk lumeran kue, tapi lama mengerasnya. Kalau suhunya tidak sangat dingin dia sulit untuk menjadi padat,’’ kata Otje.
Adapun beberapa tips cara menyimpan cokelat menurut Otje :
Cokelat tak harus disimpan di dalam kulkas. Pada prinsipnya cokelat membutuhkan suhu sejuk. Bukan dingin. Karena apabila cokelat dimasukkan ke dalam kulkas, akan membentuk bercak air bila dilelehkan. Dan air yang menempel di cokelat menurut Otje akan mempengaruhi kualitasnya
Menyimpan cokelat di ruang gelap,lebih baik! Karena suhu hangat lebih cepat membuat cokelat meleleh dan mengubah rasanya
