Kebutuhan energi perhari yang dibutuhkan anak usia 7-9 tahun adalah 1.800 kkal, dengan indikator berat badan normal untuk usia tersebut adalah 25 kg dengan tinggi badan 120 cm.
Penyebab kegemukan ada beberapa faktor. Tetapi utamanya adalah bila kita makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh dan kurang gerak. Kelebihan makanan ini akan diubah dan disimpan menjadi lemak dalam tubuh kita.
Mengenai makanan berlemak dan makanan manis mengapa harus dibatasi? Makanan berlemak tinggi nilai kalorinya. Sebagai catatan, 1 gram minyak atau lemak /margarin menghasilkan energi 9 kkal. Misalnya dalam 1 potong pisang yang digoreng energinya kurang lebih 190 kkal dengan perincian Pisang : 100 kkal dan minyak untuk menggoreng 1 sdm (10 gram) energinya 90 kkal, sehingga makanan digoreng energinya lebih tinggi dibanding makanan yang tidak digoreng.
Sementara itu makanan manis juga tinggi kalorinya. Gula pasir seberat 1 gram menghasilkan energi 4 kkal. Misalnya, teh manis dengan 1 sendok makan (10 gram) gula pasir mengandung energi 40 kkal. Contoh lain, 2 keping biskuit energinya kurang lebih 100 kkal. Makanan manis biasanya juga kandungan lemakya tinggi, selain itu tidak mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan anak seperti protein, vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan menjalankan aktivitas yang sehat.
Beberapa akibat yang dikhawatirkan terjadi pada anak berkaitan dengan kelebihan berat badan jangka pendek adalah :
• Masalah fisik: menurunnya kemampuan untuk ikut serta dalam kegiatan teman sebayanya, sulit bergerak.
• Isolasi sosial: Kesulitan menjalin persahabatan, diejek dan dikucilkan teman sebaya
• Dampak psikologis: pencapain yang lebih rendah daripada yang seharusnya, kurang percaya diri
• Masalah kesehatan: muncul lebih dini (diabetes tipe 2, hipertensi, masalh ortopedik)
Penanganan secara dini lebih baik agar memungkinkan anak untuk tumbuh mencapai berat badan yang sesuai dengan usianya. Saran saya untuk mengatasi kegemukan pada anak adalah menerapkan prinsip diet seimbang atau makan bervariasi makanan dengan porsi sesuai kebutuhan tubuh.
Selain itu, perlu diperhatikan cara menurunkan atau mengurangi asupan energi dengan beberapa cara berikut ini:
• Memilih makanan yang mengenyangkan (pilih makanan lengkap: nasi/roti beserta lauk pauk dan sayuran. Catatan lauk pauk (protein) dan sayuran mempunyai efek mengenyangkan lebih lama sehingga anak tidak mudah lapar)
• Makan secara teratur sesuai jadwal
• Kurangi makanan yang digoreng, sisihkan lemak atau gajih pada daging dan kulit ayam karena tinggi lemak, kurangi penggunaan margarin untuk olesan roti, pilih susu low fat
• Kurangi makanan siap saji atau fast food karena biasanya tinggi lemak dan kalori
• Mengurangi kudapan atau snack yang memiliki energi tinggi tapi nutrisi rendah (donat, kentang goreng, keripik kentang/singkong)
• Mengikutsertakan anak dalam memilh dan menyiapkan makanan
Orang tua juga perlu membantu anak meningkatkan keluaran energi dengan cara :
• Meningkatkan gerak badan: ikut kegiatan sport di sekolah
• Mengurangi aktivitas santai : kurangi nonton TV dan main game
• Melibatkan keluarga dalam aktivitas – berenang, bersepeda dan jalan pagi bersama keluarga
Untuk membantu memudahkan penerapan diet, berikut saya susun contoh menu 1.800 kkal untuk kebutuhan anak usia 7-9 tahun :
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
9 July 2021, 13:35 PM
10 March 2012, 15:49 PM
9 March 2012, 16:46 PM
9 March 2012, 13:46 PM
9 March 2012, 12:23 PM