Kemandirian anak perlu ditanamkan sejak dini. Pengasuh anak, hanya sekedar membantu untuk melaksanakan tugas pengasuhan, tanpa harus membuat anak menjadi tergantung padanya. Terkadang saking lengketnya anak pada pengasuh membuat ibunya terlihat cemburu dan tersaingi, karena anak lebih memilih pengasuh pada dirinya, dan terlihat anak menjadi manja. Lalu, bagaimana mengatasi ketergantungan anak terhadap pengasuhnya?

Beri pengertian kepada pembantu, tentang tugas dan fungsinya, jangan sampai ia mengambil alih semua pekerjaan maupun pola pengasuhan anak seratus persen pada kepadanya. Semisal anak jangan digendong terus, anak jangan dibiarkan menyuruh terus menerus maupun ajarkan anak mandiri melakukan tugas yang sederhana.

Sering sediakan waktu luang, meski Anda sibuk kepada anak, sehingga bisa memantau perkembangan anak secara langsung. Tahapan apa yang sudah dicapai anak seusianya. Ajari anak mulai pekerjaan sendiri, seperti makan, cuci tangan sendiri, buang sampah sendiri tanpa bantuan Anda dan pengasuhnya.

Beri permainan yang menyenangkan yang memungkinkan anak, ‘turun’ dari gendongan dan melakukannya permainan itu dengan gembira, seperti ambil lempar bola, letakkan benda-benda ditempat tertentu, main masak-masakan atau mobil-mobilan yang ada haling rintang dan lainnya. Sehingga beberapa saat bisa melupakan pengasuhnya untuk tak tergantung padanya.

Bacakan dongeng menarik tentang kemandirian, biasanya cerita lebih mengena daripada nasehat secara naratif. Rencanakan piknik bersama dengan anak secara berkala, di tempat yang mengedukasi, misalnya memancing ikan di kolam pemancingan, menanam bunga atau sayuran, atau permainan fisik lainnya yang bisa memisahkan sejenak dengan pengasuhnya.

Mengatasi ketergantungan anak pada pengasuhnya juga bisa dilakukan dengan cara menyekolahkannya di PAUD, atau TK. Karena dengan bermacam ilmu baru dan permainan serta hal-hal baru yang didapat dari guru dan sekolahnya ia akan sejenak lupakan pengasuhnya bahkan bisa sama sekali tak menyadari kehadiran pengasuh didekatnya, untuk itu pengasuh diupayakan pulang saat kegiatan belajar berlangsung. Komunikasi selalu secara sederhana dengan anak tentang gunanya kemandirian, beri hadiah saat ia bisa lakukan secara mandiri.