Mengatasi anak yang sulit makan tentu membuat Anda pusing bukan? Dan tentunya Anda pernah mengalami kesulitan saat memberi makan sang anak. Hari ini mudah saat diberi makan, sementara hari berikutnya ia menolak untuk makan. Setelah diselidiki, ternyata anak Anda menyukai makanan-makanan tertentu serta tidak menyukai makanan lainnya. Kondisi seperti ini pastilah membuat pusing, terutama bila makanan-makanan yang tidak disukainya tersebut ternyata mengandung nutrisi dan vitamin yang penting bagi pertumbuhannya. Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan oleh seorang ibu saat sang anak mulai pemilih terhadap makanan yang bersedia disantapnya.

Sediakan beberapa macam

Untuk permulaan, cobalah untuk menyediakan beberapa macam makanan sehat yang dapat dikonsumsi oleh sang anak. Berikan padanya satu-persatu dan ingat mana yang anak Anda tidak sukai untuk kembali mencoba diberikan di lain waktu. Jika lebih banyak ia yang menunjuk pada satu jenis makanan, maka semakin besar kemungkinan mereka untuk menyukainya. Anak-anak sangat sederhana dalam mengkritisi sebuah makanan, yaitu familiar dan juga lezat. Jadi, jangan bosan-bosan memberikan makanan yang semula tidak disukai karena lama-kelamaan sang Anak akan terbiasa dan menganggapnya lezat. Anda juga harus sedikit bersabar karena sang anak biasanya agak sedikit lama untuk menerima rasa dan tekstur jenis makanan baru.

Temukan makanan yang disukai

Berikutnya Anda bisa membuat resep makanan yang disukai oleh anak Anda serta mengajaknya dalam kegiatan yang berhubungan dengan makanan dalam keluarga seperti, berbelanja dan memasaknya. Saat berbelanja, biarkan anak Anda memilih sendiri bahan-bahan yang ingin dia makan untuk kemudian memasaknya bersama-sama dengannya. Dengan demikian, anak Anda juga akan menghargai dan berkomitmen terhadap pilihannya sendiri. Anda juga dapat coba menawarkan bahan makanan baru untuk dimasak saat berbelanja agar pilihan sang anak semakin banyak.

Makanan pendamping favorit

Anda dapat memberikan makanan pendamping favoritnya sebagai teman makanan utama yang kurang disukainya. Dengan demikian, sang anak akan melahap makanan utama tersebut karena ada "temannya" yang dia sukai. Jelilah dalam memasak makanan pendamping favorit ini agar sesuai dengan makanan utamanya.

Hindari iming-iming

Trik yang satu ini biasanya cukup sukses untuk membuat anak memakan makanan yang kurang disukainya, namun sebaiknya Anda menghindarinya. Misalnya, bila anak Anda tidak menyukai wortel, Anda mengiming-imingi dengan akan memberikan snack kesukaannya. Meskipun akhirnya ia mau memakan wortel, namun itu sebenarnya tidak mendidik karena pada akhirnya sang anak makan wortel dengan terpaksa karena lebih tertarik untuk mendapatkan snack kesukaannya tersebut.

Beri contoh

Karena anak adalah peniru yang baik, maka mereka juga akan menaruh minat terhadap makanan tertentu ketika orangtua mereka juga menaruh minat yang sama. Maka dari itu bila anak tidak menyukai ikan, cobalah beri contoh konkrit dengan cara Anda memakan ikan bersama dengannya. Tekankan bahwa Anda juga menyantap dan menikmati makanan yang sama dengan yang ada di piring anak Anda tersebut.

Hindari menyamarkan makanan

Bila anak Anda tidak menyukai ikan misalnya, jangan Anda masukkan ikan pada makanannya dengan menyamarkannya di dalam nasi. Meskipun akhirnya ikan tersebut dimakan sang anak tanpa sadar, namun hal tersebut bukanlah hal yang baik untuk mengajarkan anak Anda dalam menikmati makanan.

Makanan berbentuk lucu

Apabila anak Anda tidak mau menyantap ikan, cobalah untuk membentuknya menjadi bentuk-bentuk yang lucu saat mengolahnya. Misalnya, Anda dapat menghancurkannya kemudian membentuk ikan menjadi bola, boneka beruang, pesawat atau bentuk-bentuk lain sebelum menggorengnya. Dengan bentuk-bentuk yang unik tersebut, diharapkan mengatasi anak yang suka pilih-pilih makanan nantinya akan tertarik untuk kemudian menyantapnya dengan sukarela tanpa harus dipaksa.

Selamat mencoba.