Bagi anak, ikut membantu memasak di dapur akan menstimulasinya menjadi lebih aktif. Akan semakin aman jika bermain dengan miniatur kitchen set. Imanasinya pun ikut melambung
Mainan ini muncul di Eropa bersamaan dengan miniatur rumah. Tujuan dibuatnya miniatur kitchen set saat itu untuk mengajar perempuan muda tentang keterampilan rumah tangga. Mainan ini mengajak anak bertualang di dapur, belajar menggunakan peralatan dapur. Tak hanya anak perempuan, anak laki-laki juga senang pura-pura jadi chef.
Mainan ini terdiri dari:
* Kompor
* Panci, penggorengan dan peralatannya
* Lemari tempat menyimpan alat-alat dapur seperti piring, pisau, sendok sayur, tatakan, dan lain-lain. Bila perlu menambah peralatan, bisa dibeli secara terpisah.
Cara bermain: Anak-anak bermain pura-pura mulai menyalakan kompor,merebus, menumis, mencuci sayuran dan mencuci peralatan dapur.
Anak belajar:
* Merasakan peran orang lain sehingga ia bisa membangun empati
* Sekuens atau urutan proses memasak
* Bermacam peralatan dapur, gunanya dan cara memperlakukannya, yang merangsang keterampilan gerak
* Tanggung jawab memberesi perkakas setelah digunakan