Mengapa Dengan Anak Ke 2,3 Dst...???

salam kenal bunda semuanya

Sepertinya paling mudah kalau kita melihatnya begini Bunda, kita ini punya satu bola besar berisi PERHATIAN. Nah ketika anak baru 1, si bola besar perhatian ini kita berikan sepenuhnya untuk anak, seringkali sayangnya hanya sedikit untuk pasangan dan kita sendiri (padahal seharusnya kita juga memberikan perhatian kepada kita sendiri dan pasangan). Nah, ketika sudah ada anak kedua dst, tentu saja bola besar ini harus dibagi kepada lebih banyak orang, akibatnya tiap orang hanya mendapatkan lebih sedikit daripada yang pernah didapat si anak pertama.

Idealnya memang kita memperbesar si bola ini. Artinya kita berusaha keras untuk punya lebih banyak waktu lagi untuk bisa memperhatikan semuanya. Namun seringkali semakin bertambah jumlah anak, bertambah pula berbagai tanggungjawab lain, mulai dari pekerjaan di kantor, pekerjaan di rumah, termasuk membiayai berbagai pengeluaran rumah tangga yang semakin besar karena kebutuhan semakin banyak, dll. Akhirnya sebesar apapun bolanya, memang seakan tak pernah cukup.

Supaya bisa cukup, kita harus terus menambah energi untuk memperbesar bola. Caranya antara lain bisa dengan mengikuti seminar, membaca artikel atau tulisan tentang cara pengasuhan anak, saling berbagi dengan orangtua yang lain, dll. Semakin kita sadar akan kebutuhan ini, tentu saja kita akan semakin punya perhatian buat semuanya. Jadi Bunda, ayo mari terus bergabung dan perbanyak lagi pertanyaan dan sharing Bunda buat semua orangtua di sini. Ditunggu ya.

untuk apa takut..setiap ibu kan punya komitmen sendiri gak perlu ikut trend atau terlalu dengar dr orang lain, mungkin yg first itu masih segalanya jadinya semua serba lebih...dan lagi kalo anak pertama seperti terabaikan sebab ada yg kedua kebanyakan berfikir anak yg pertama itu sudah besar dan dianggap sudah bisa melakukan sesuatu dan sudah bisa mendengar cakap orang tuanya..pada hal sebenarnya itu kalo anaknya umur sudah banyak kalo masih kecil lagi ya perlu juga perhatian...apa pun semua terpulang pada anda kalo anda ada niat untuk tambah anak kedua buatlah seperti mana pada anak pertama dan jgn abaikan anak yg pertama