Sesuai dengan rekomendasi AAP, maka makanan padat pertama yang seharusnya dikenalkan pada bayi adalah sereal berbahan dasar beras. Untuk mencegah timbulnya reaksi alergi yang tidak alergi, maka makanan yang dikenalkan berikutnya secara ber-turut-turut setelah sereal adalah sayur-sayuran dan kemudian buah. Malanan padat ini dikenalkan pada bayi pada umur 6 bulan. Sejak jaman nenek moyang, pisang merupakan makanan favorit yang diberikan pada bayi pada saat bayi harus dikenalkan dengan makanan padat. Apakah pisang merupakan makanan buah pertama yang cocok untuk bayi?

Mengapa pisang?
Pisang mudah dikenalkan kepada bayi, karena teksturnya lembut sehingga hal ini akan memudahkan bayi untuk mengenal dan menelannya. Pisang juga mempunyai rasa yang manis, sehingga rasa manis ini mudah dikenali karena ASI juga mempunyai rasa yang manis sehingga bayi cepat beradaptasi dengan pisang. Pisang juga mudah dicerna oleh usus bayi. Bagaimanapun juga, makanan padat pertama yang dikenalkan pada bayi adalah sereal berbahan dasar beras. Jadi, pisang dikenalkan kepada bayi setelah bayi mengenal makanan padat sereal dan kemudian sayur-sayuran. Sereal berbahan dasar beras dan sayur-sayuran merupakan makan yang kurang alergenisitasnya dibandingkan dengan pisang. Pisang ini juga mudah didapat serta mudah dibawa ke-mana mana. Jika dibutuhkan untuk dikonsumsi juga mudah, pisang tinggal dikupas dan dikerok dan siap di suapkan.
Kandungan zat gizi pada pisang
Pisang cukup mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan proses tumbuh kembangnya. Salah satu kandungan zay gizi penting didalam pisang adalah potasium dan fiber (serat).Pisang juga mengandung tinggi vitamin B6, vitamnin C dan vitamin B2. Potasium pada pisang berguna untuk menjaga fungsi jantung dan tekanan darah. Pisang juga dapat berfungsi sebagai antasid, sehingga pemberian pisang dapat membantu memberikan perlindungan terhadap tukak lambung.