Mengapa Balita Bersikap "Bossy"?
oleh Seseorang, 4 August 2011, 21:24 PM
Perilaku bossy yang terpelihara sejak dini terbawa hingga dewasa. Orangtua perlu memahami mengapa perilaku tak baik ini bisa terjadi pada balita. Sikap bossy harus segera dikoreksi sejak dini.
Ada sejumlah alasan mengapa anak-anak prasekolah (balita) bersikap bossy. Sedikit-sedikit memerintah, apalagi jika di rumah ada pengasuh yang menurutnya bisa disuruh-suruh semau hati.
1. Egosentris
Anak prasekolah masih melihat dunia dengan cara pandangnya sendiri. Jadi ia mengharapkan ada orang lain bertindak sesuai keinginannya. Hal ini berimplikasi pada kecenderungan untuk sering main perintah.
2. Mencari perhatian
Bagi sebagian anak, menjadi bossy adalah cara untuk mendapatkan perhatian. Barangkali selama ini orangtua kurang mengajak ia bermain bersama atau melakukan kegiatan yang menyenangkan.
3. Meniru
Faktor lingkungan memiliki peran kuat terhadap perilaku bossy si prasekolah. Kemungkinan anak pernah melihat orangtuanya yang selalu "menyuruh-nyuruh" pekerja rumah tangga.
Anak adalah peniru ulung. Apalagi jika yang menjadi model perilakunya adalah orang yang diidolakan anak prasekolah, orangtuanya.
4. Anak selalu dilayani
Seringkali orangtua tak menyadari bahwa mereka selalu melayani anak, dan tak mengajarinya mandiri. Termasuk dilayani oleh pengasuhnya. Kondisi ini akhirnya menjadi kebiasaan dan membentuk perilaku anak yang senang main perintah. Anak akan menganggap semia orang memang harus melayaninya.
Ada 4 komentar pada diskusi ini
5 August 2011, 08:29 AM
5 August 2011, 07:30 AM
Artikel yang bagus.. terimakasih sudah share dengan bunda bunda lain di sini. Saya tambahkan sedikit boleh yaa? Untuk mengatasi si kecil saat ia bersikap "bossy"ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orangtua :
1. Bedakan sikap Bossy dan kebutuhan anak untuk meminta bantuan. Saat ia menyuruh bunda atau pembantu membereskan mainannya maka hal ini bisa dikatakan bossy. Atasi dengan, bunda atau mbak akan membantu jika kita melakukannya bersama sama.
2. Ajarkan ia tata cara untuk meminta tolong. Saat ia menginginkan orang lain melakukan sesuatu untuknya, ajarkan ia bagaimana cara memintanya dengan sopan. Hal ini bisa bunda berikan contoh pula dalam kehidupan sehari hari saat bunda meminta bantuan baik pada si kecil maupun pada orang lain di rumah. jangan lupa mengajarkan kepadanya untuk berterimakasih setelahnya.
3. Ajarkan kemandirian pada anak dengan cara memperminim bantuan pada semua kegiatan yang telah bisa ia lakukan. Bunda juga perlu mencontohkan dalam kehidupan sehari hari bahwa bunda juga melakukan semua hal tanpa sedikit sedikit meminta bantuan orang lain.
Salam
4 August 2011, 22:31 PM
4 August 2011, 21:29 PM