Kegigihan adalah pembelajaran yang sangat penting. Mengajarkan anak Anak tentang kegigihan, terus bergerak ketika rencana tidak berjalan semestinya, akan sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka. Meskipun ada kalanya memutuskan berhenti mengejar sesuatu merupakan pilihan terbaik.

Salah satu hal terberat bagi orang tua adalah melihat anak mereka "merasa kalah dan akhirnya menyerah."

Doronglah anak Anda untuk melihat manfaat dari sikap gigih. Mungkin pada awalnya mereka belum menunjukkan kemampuan yang hebat, tetapi jika mereka menunjukkan minat maka hal itu cukup menjamin bahwa mereka akan menghabiskan beberapa waktu dalam kegiatan tersebut. Salah satu hal terberat bagi orang tua adalah melihat anak mereka "merasa kalah dan akhirnya menyerah." Berikut adalah sejumlah tip yang bisa Anda coba ketika melihat gelagat anak-anak telah menyerah.

* Telah berapa lama mereka melakukan aktivitas itu? Apakah mereka menyerah sebelum mencobanya? Jika belum, sarankan agar mereka mencobanya dan jika mereka tidak menikmatinya, mereka bisa berhenti.
* Tanyakan pada mereka alasan mereka tidak bisa menikmatinya. Bisakah masalah ini diperbaiki? Mungkin saja mereka tak mau memberitahukan alasan sesungguhnya. Dengarkan dengan tenang cerita mereka dan gunakan model pertanyaan ala Socrates untuk membantu mereka menggagas sebuah solusi.
* Sebelum memutuskan untuk menyerah, minta mereka untuk mendaftar hal-hal positif dan negatif dari kegiatan itu. Minta mereka untuk menimbang daftar itu sebelum memutuskan berhenti.
* Jika mereka bersikeras tetap mau menyerah, coba tanyakan apakah mereka memiliki kegiatan lain yang lebih baik dan positif. Perlu diingat untuk tidak memaksa anak-anak melakukan sesuatu.
* Tanamkan konsep kerja keras untuk mencapai setiap tujuan. Ceritakan mereka orang-orang yang berhasil (orang-orang yang terkenal, sanak saudara, teman sekolah) karena bekerja keras mengejar sesuatu yang mereka cintai.