Upaya apa yang dapat di lakukan orang tua untuk membiasakan anak agar tidak cenderung menggantungkan diri kepada seseorang, serta mampu mengambil keputusan yang tepat.
1. Beri Kesempatan Memilih.
Anak yang terbiasa berhadapan dengan situasi atau hal-hal yang sudah di tentukan oleh orang lain, akan malas untuk melakukan pilihan sendiri. sebaliknya jika ia terbiasa di hadapkan pada beberapa pilihan maka ia akan terlatih untuk membuat keputusan sendiri bagi dirinya.Contohnya mudahnya. biarkan anak memilih pakaian yang akan di pakainya pada saat akan bepergian bersama.
2.Hargailah Usahanya.
Hargailah sekecil apapun usaha yang di perlihatkan anak untuk mengatasi sendiri kesulitan yang ia hadapi.Biasanya orang tua tidak sabar melihat anak yang sedang kesulitan membuka kaleng biskuitnya,sehingga anak yang tadinya sedang berusaha sendiri membuka tutup kaleng tersebut, malah di bantu orang tuanya karena kasian atau terlalu lama.akan lebih membuat anak senang dan merasa di hargai apabila anak di beri solusinya dari pada membantunya.
contohnya : " sayang kalo sulit membuka tutup kaleng biskuitnya pakai tangan coba deh pakai sendok " dengan begitu...apabila anak ternyata berhasil membuka kaleng biskuit maka dia akan merasa bangga atas jerih payahnya sendiri.
3.Hindari Banyak Bertanya...
Sebagian besar orang tua memberikan perhatian ke anaknya dengan bertanya. gimana di sekolah, ada PR ga, atau belajar apa.padahal anak baru saja pulang sekolah. Dengan demikian, walaupun anak tidak pernah mengutarakannya bahwa bundanya "cerewet ", tetap saja anaknya ga pernah merasa nyaman dengan rentetan pertanyaan tersebut. Ada baiknya Setiap anak pulang sekolah, kalimat yang keluar dari bunda adalah "hallo, anak bunda udah pulang sekolah !", sehingga kalopun ada yang akan di sampaikan ke bunda, dgn sendirinya anak akan menceritakan kegiatan sekolah atau cerita lainnya.
4. Jangan Langsung Menjawab pertanyaan.
Walaupun salah satu tugas orang tua adalah memberi informasi serta pengetahuan yang benar kepada anak, namun orang tua ada baiknya tidak langsung menjawab pertanyaan yang di ajukan anaknya.berikan kesempatan kepada anak untuk menjawab pertanyaannya sendiri, sebagai orang tua hanya mengkoreksi jawaban yang di berikan anak. apabila benar di beri perhargaan seperti tepuk tangan atau angkat jempol tapi kalo salah tugas orang tua untuk memperbaikinya.
5. Jangan patahkan Semangatnya.
Apabila anak sudah terlihat ingin mandiri, dorong terus untuk melakukannya. jangan sekali-kali membuatnya kehilangan motivasi atau harapannya untuk mencapai sesuatu yang di inginkannya.