Mencegah Bulliying Pada Anak

Terima kasih bu Ade dan ibu Rosse atas tanggapannya, semoga saran ibu2 dapat benar2 membantu anak say

kebetulan anak saya abk(anak berkebutuhan khusus), ada satu teman yg suka mengejek, biasanya anak saya tidak bereaksi. kemarin anak saya merasa terus menerus diejek oleh temannya ini,dia sudah menghindar tapi terus diikuti,dan kemudian anak saya memukul hidung temannya tsb. waktu saya tanya kenapa, anak saya menjawab " supaya dia diam dan berhenti mengejek aku", dia tidak punya masalah dgn teman yg lain karena teman2 yg lain bisa menerima ke"abk" an anak saya. bagaimana cara mengatasinya?? tentunya dari dua sisi,anak saya juga temannya yg suka mengganggu. terimakasih

Di bawah ini daftar contoh bagaimana menghadapi bully:

Periksalah bagaimana cara bersikap. Jalan menunduk dan gelisah menunjukkan tidak percaya diri. Berjalanlah secara tegak dan percaya diri. Pelaku bullying memilih orang yang mereka pikir tidak percaya diri dan takut terhadap mereka.

Bergabunglah dengan group atau bertemanlah dengan siswa yang sendirian.

Jangan membawa barang mahal atau banyak uang ke sekolah. Pelaku bullying memilih anak yang membawa sesuatu yang bisa mereka ambil.

Hindari pelaku bullying. Jika tahu siapa yang tidak menyukai kamu, jauhi mereka, Pergilah ke sekolah lebih dulu atau ambil jalan lain ke sekolah dan jangan sendirian.

Jangan melawan atau marah sehingga membuat situasi menjadi semakin lebih buruk. Cobalah menarik diri dari situasi secara tenang. Pelaku bullying senang reaksi, jadi jangan memberikan reaksi, tetaplah tenang.

Jangan memberi pelaku bullying kekuasaan untuk mengatur kamu. Bullying dapat membuat korbannya merasa sebagai kesalahan korban sendiri, padahal samasekali tidak demikian.

Jika pelaku tidak mau pergi/mengikuti, abaikan saja dan pergilah menyingkir.

Jangan berdiam diri jika menyaksikan orang lain mendapat perlakuan bullying.