Perhatikan kondisi luka yang dialami anak jika tersiram air panas. Luka tersiram air panas termasuk luka bakar. Untuk memudahkan perawatan, perlu juga diketahui beratnya luka bakar tersebut.

Tentukan berat ringannya. Beratnya luka bakar dibagi menjadi tiga derajat, yaitu:
•Luka bakar derajat satu , jika kulit yang tersiram air panas memerah dan terasa nyeri. Biasanya, sembuh dalam waktu seminggu.
•Luka bakar derajat dua , bila kulit memerah, nyeri, serta timbul juga gelembung (melepuh). Ini berarti ada kerusakan pada lapisan kulit, otot, dan lemak. Umumya, bisa sembuh dalam waktu dua minggu, bila tanpa infeksi.
•Luka bakar derajat tiga , kalau timbul kerusakan yang lebih dalam lagi. Badan yang terkena akan tampak hangus atau kehitaman.
Jangan panik. Memang, siapa sih yang tidak kaget mendengar jeritan kesakitan balita akibat tersiram air panas? Sebaiknya segera atasi perasaan itu, agar Anda bisa memberi pertolongan pertama padanya.
•Bila bagian tubuh yang tersiram air panas tidak tertutup pakaian, langsung siram secara perlahan-lahan dengan air putih dingin sekitar 10 menit.
•Bila yang tersiram adalah bagian tubuh yang tertutup pakaian, siram langsung bagian tersebut. Setelah itu, baru buka pakaian balita dengan hati-hati. Bila ini sulit dilakukan, gunting saja pakaian atau celana yang dipakainya, lalu siram lagi bagian yang terluka itu dengan air dingin.
•Kompreslah dengan kain bersih yang diberi air dingin sampai rasa sakitnya berkurang. Anda boleh memberinya parasetamol atau asetaminofen untuk mengurangi rasa sakit balita Anda
•Tutup/balut bagian tubuh yang terluka dengan kain kassa steril untuk menghindari kemungkinan terjadinya infeksi. Sebelumnya, oleskan salep khusus untuk luka bakar atau salep antibiotik. Jangan balut luka terlalu kencang, dan balutan harus melebihi bagian yang luka.
Kapan harus ke dokter? Pada luka bakar derajat pertama, sebenarnya Anda tidak perlu membawa balita ke dokter. Apalagi, bila Anda merasa mampu atau yakin untuk melakukan pertolongan pertama padanya. Namun, pada luka bakar dengan derajat lebih tinggi, mengenai muka dan mata atau bagian tubuh yang luas (lebih dari 20%), ia harus cepat-cepat dibawa ke dokter atau Unit Gawat Darurat. Juga, periksakan segera balita ke dokter bila rasa sakitnya tidak hilang setelah 2 hari.

Selain merusak kulit dan jaringan setempat, luka bakar juga bisa mengakibatkan hilangnya cairan dan elektrolit. Akibatnya, darah jadi lebih kental. Keadaan ini bisa menimbulkan syok. Itu sebabnya, pengobatan terhadap luka bakar meliputi obat setempat untuk kulit, obat antiinfeksi, obat penghilang nyeri, dan cairan (pada kasus yang berat perlu dipasang infus).