Anak pemilih tak selalu berkarakter negatif. Menurut Psikolog Wenike Agustitia SpSI, seorang anak yang bisa mengutarakan pilihannya bukanlah anak manja. Justru sebaliknya, anak-anak tipe ini sudah mampu menunjukkan apa yang dia inginkan.

’’Seorang anak yang bisa memilih sendiri berarti dia tidak tergantung pada orang tuanya,” kata Wenika. Membantu anak mengenali apa yang dia ingin dan butuhkan bisa dilakukan dengan latihan sederhana. Misal melatihnya untuk memilih makanan atau menentukan pakaian yang ingin dia pakai. Dengan begitu orang tua pun juga belajar mengenali selera anak-anaknya.

Usia yang tepat untuk memulai pelajaran ini menurut Wenika saat si kecil berusia 3 atau 4 tahun. Di usia ini anak mulai bisa diajak berkomunikasi. Dia juga mulai bisa merasakan rasa suka pada sesuatu. Di saat inilah si kecil bisa memberi ide apa yang dia ingin. Ingin anak yang belajar mandiri sejak dini..? ’’Bisa saja. Karena sebenarnya anak-anak tipe ini diasuh dengan pola keterbukaan di keluarga. Orang tua tidak bertindak otoriter dan merasa selalu benar,’’ kata Wenika. Sehingga saat dewasa mereka menjadi pribadi yang bisa menilai sesuatu, dan merasa percaya diri, dan bisa menghargai pilihan orang lain.