- Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, namun dapat mengganggu keseimbangan metabolisme bila tidak terpenuhi

- Terdapat lima jenis zat gizi mikro yang bisa ditemukan di dalam beberapa makanan dan memiliki peran penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik bagi si kecil:

- Vitamin A, yang berperan penting dalam perkembangan kesehatan mata, antara lain pengubahan cahaya menjadi sinyal-sinyal saraf yang diperlukan dalam penglihatan, mempertahankan diferensiasi kornea dan membran konjungtiva untuk mencegah penyakit xerophthalmia, dan gangguan penglihatan lainnya. Zat gizi mikro ini bisa diperoleh dari hati , daging , unggas , ikan dan telur , buah-buahan , sayur-sayuran berdaun hijau , akar dan umbi-umbian seperti wortel dan ubi jalar merah , serta minyak sawit merah.

- Seng berperan penting dalam sintesa DNA, RNA dan protein, pertumbuhan dan perbaikan jaringan, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai antioksidan, membantu transport vitamin A dari hati, serta merangsang perkembangan fungsi susunan saraf pusat. Defisiensi seng dapat menyebabkan perawakan pendek, gangguan pertumbuhan , gangguan fungsi kognitif dan gangguan daya tahan tubuh. Kandungan Seng bisa diperoleh dari ASI dan juga susu bayi.

- Zat Besi, yang memiliki peran penting dalam mencegah kekurangan darah (anemia), serta membantu pertumbuhan motorik dan mental bayi. Zat besi bisa diperoleh dari bahan makanan seperti hati, bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya.

- Yodium, yang berfungsi untuk mencegah penyakit gondok serta merangsang pertumbuhan fisik bayi. Yodium bisa diperoleh melalui garam yang mengandung yodium.

- Asam folat, yang berperan dalam pembentukan asam nukleat dan inti sel, mencegah infeksi sekunder serta perdarahan. Asam folat bisa diperoleh dari bayam, buah segar, hati, dan jamur.