Takut akan gelap merupakan salah satu bentuk ketakutan yang jamak terjadi pada masa kanak-kanak. Biasanya ketakutan ini muncul pertama kali saat anak berusia 3 tahun namun pada beberapa anak usia 2 tahun yang sangat imajinatif mereka juga bisa merasa takut akan kegelapan. Walaupun biasanya ketakutan akan kegelapan ini akan menghilang seiring dengan usia, namun pada beberapa anak ketakutan ini bisa sangat menganggu sehingga perlu ditangani sejak dini. Beberapa yang bisa bunda lakukan adalah :
1. Bantu anak adar ia bisa menyesuaikan diri dengan kegelapan. Saat berada di tempat yang gelap, minta ia untuk tenang. Ajarkan ia untuk relaksasi dengan cara mengambil nafas panjang dan berpegang pada sesuatu untuk membuatnya tenang. Anda juga bisa membantu anak untuk bisa terbiasa dengan kegelapan dengan cara bermain. caranya anda berdua duduk dalam ruang yang gelap. Minta ia untuk memperhatikan suara, bayangan atau bentuk yang menurut ia menakutkan. Tanyalah anak apa perasaan dan pikirannya. Jelaskan satu persatu benda yang menurutnya menakutkan. Seiring dengan kemampuan mata anak menyesuaikan diri dengan kegelapan ia akan melihat hal yang menakutkan dari sisi yang lain.
2. Melakukan proses yang bertahap agar anak bisa mengurangi ketakutannya terhadap kegelapan. Mulailah dengan memasang berbagai macam lampu atau penerangan dari yang terang sampai yang mendekati kegelapan. Jika ia berhasil pada satu tahap berikan pujian dan cobalah untuk semakin meredupkan sinar lampu dengan cara bertahap. Sesuaikan dengan ritme kecepatan si anak mampu beradaptasi.
Wah..sama tuh bun anakku juga gitu...jgn panik aja berikan anak ketenangan... biar merasa nyaman bahwa kegelapan itu ga apa2...dan Bunda ada disampingnya...Eh Bun minta almt FBnya dong...sama ky bunda lainnya...biar tmbh erat silaturahmi...he...
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
29 July 2010, 09:20 AM
28 July 2010, 23:12 PM
1. Bantu anak adar ia bisa menyesuaikan diri dengan kegelapan. Saat berada di tempat yang gelap, minta ia untuk tenang. Ajarkan ia untuk relaksasi dengan cara mengambil nafas panjang dan berpegang pada sesuatu untuk membuatnya tenang. Anda juga bisa membantu anak untuk bisa terbiasa dengan kegelapan dengan cara bermain. caranya anda berdua duduk dalam ruang yang gelap. Minta ia untuk memperhatikan suara, bayangan atau bentuk yang menurut ia menakutkan. Tanyalah anak apa perasaan dan pikirannya. Jelaskan satu persatu benda yang menurutnya menakutkan. Seiring dengan kemampuan mata anak menyesuaikan diri dengan kegelapan ia akan melihat hal yang menakutkan dari sisi yang lain.
2. Melakukan proses yang bertahap agar anak bisa mengurangi ketakutannya terhadap kegelapan. Mulailah dengan memasang berbagai macam lampu atau penerangan dari yang terang sampai yang mendekati kegelapan. Jika ia berhasil pada satu tahap berikan pujian dan cobalah untuk semakin meredupkan sinar lampu dengan cara bertahap. Sesuaikan dengan ritme kecepatan si anak mampu beradaptasi.
selamat mencoba
28 July 2010, 20:52 PM