“Jangan kamu coret dinding itu, nanti kotor !”
1.Anak mendengar kalimat larangan melalui telinganya dan ditafsirkan oleh alam sadar secara negatif, maka untuk sementara anak akan mematuhi perintah tersebut.
2.Dari alam sadar kalimat tersebut kemudian memasuki alam bawah sadar anak. Namun karena alam bawah sadar bersifat positif, kalimat tadi oleh bawah sadar ditafsirkan secara positif menjadi : “Kamu coret dinding itu, nanti kotor !”

Bagaimanakah kalimat yang efektif untuk melarang anak ?
Setelah kita mengetahui alam bawah sadar bersifat positif dan tidak mau tahu dengan kata atau kalimat yang bersifat negative, maka kalimat yang efektif untuk melarang anak adalah dengan tidak melarangnya.

Bagaimana bisa ?
Yang dimaksud melarang dengan tidak melarang adalah penggunaan kalimat bermakna positif agar ditafsirkan oleh alam bawah sadar secara positif pula.
Contoh :
1.Kalimat negatifnya : Jangan kamu coret dinding itu, nanti kotor !
Kalimat positifnya : Ibu akan senang bila kamu mencoret-coret di atas kertas ini saja, sedangkan dinding itu harus tetap bersih
2.Kalimat negatifnya : Kamu tidak boleh makan sambil membaca buku
Kalimat positifnya : Sebaiknya kamu makan saja dulu, membaca bukunya kemudian setelah selesai makan.