pasti sudah mengetahui buah dan sayuran baik untuk tubuh. Namun sayangnya, sangat sedikit masyarakat Indonesia yang mengonsumsinya.

Adapun hal ini sebagaimana dijelaskan Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK, dokter spesialis gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia dalam jumlah mengonsumsi buah- sayuran di bawah standar kecukupan untuk sehat.

"Menurut data World Health Organization (WHO), masyarakat Indonesia yang merupakan salah satu rakyat terbanyak di dunia, ternyata mengonsumsi buah-sayuran di bawah syarat hidup sehat. Mereka hanya mengonsumsi buah dan sayuran hanya 2.5 porsi setiap hari, yang mana dalam setahun jumlahnya hanya 34.55 kilogram per tahun. Padahal dari Food Agriculture Organization (FAO) menganjurkan konsumsi buah harus mencapai 73 kilogram per tahun dan untuk standar kecukupan hidup sehat sebesar 91.25 kilogram per tahun," tuturnya dalam acara Zespri di ECO Park, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta (30/4/2013).

Menurutnya, kondisi ini terjadi karena masyarakat hanya menyadari peran penting buah dan sayuran.

"Tidak ada makanan yang kandungan selengkap buah dan sayuran. Semua orang juga mengetahui bahwa buah dan sayuran dapat menjaga kesehatan seseorang. Namun ternyata, masyarakat Indonesia hanya memandang bahwa buah dan sayuran hanya pelengkap. Inilah yang membuat mereka akhirnya tidak mengonsumsi secara teratur hingga Indonesia terkategori dalam negara kurang makan buah dan sayur," terangnya.
(