Idealnya balita Ibu eharusnya tidur sekitar 11 jam setiap malam, ditambah 1,5 jam di siang hari. Tapi, balita Ibu kan bukan robot yang bisa diprogram. Jadi jika balita Ibu sulit tidur, sering terbangun di malam hari atau bangun terlalu pagi, itu wajar.
Ada berbagai penyebab balita sulit tidur. Mungkin saja saat disuruh tidur malam, ia belum ingin tidur dan tengah asyik bermain atau bercengkerama dengan ayah dan ibunya yang baru pulang kantor.
Apa yang bisa menyebabkan masalah tidur?
Tidak ada cara pasti mengetahui penyebab sulit tidur pada balita. Namun ada beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasinya.
• Menu makan: Balita yang makannya sedikit tapi sering, biasanya tidak kuat untuk tidak makan dalam waktu lama (sepanjang malam). Jadi ia rewel dan sulit tidur karena perutnya lapar.
• Terlalu lelah: Banyak balita yang tidak bisa tidur nyenyak bila terlalu lelah. Karena itu, ciptakan rutinitas tidur yang teratur.
• Terlalu aktif sebelumnya: Kegembiraan dan permainan sebelum waktu tidur bisa juga menyebabkan balita tidak bisa tidur dan gelisah. Upayakan agar balita Ibu rileks menjelang waktu tidur. Baringkan ia dengan nyaman dan putarkan lagu yang menenangkan.
• Ketidaknyamanan: Udara yang terlalu panas atau terlalu dingin, atau baju tidur yang tidak nyaman, bisa menjadi penyebab lain balita sulit tidur. Atur suhu ruang dan kenakan baju tidur dari katun yang mudah menyerap keringat.
Bagaimana memulai rutinitas agar balita bisa tidur?
Masalah tidur balita Ibu akan teratasi bila Ibu menciptakan rutinitas sederhana sebelum tidur, termasuk meluangkan waktu 15-20 menit untuk cooling down setelah beraktivitas.
Pada saat istimewa ini Ibu bisa membacakan cerita, membelainya, melap badannya dengan handuk hangat agar balita Ibu nyaman dan mudah tidur di malam hari.
Pastikan ia mengenakan baju tidur yang nyaman dan suhu ruang yang cukup. Suasana rumah yang tenang dan lampu temaram juga membuat balita Ibu mengenal perbedaan malam dan siang.
Beberapa tis berikut mingkin biasa mengatasi bila balita Ibu gelisah
• Pastikan balita Ibu kenyang di siang hari sesuai waktu makannya. Perlahan coba hilangkan kebiasaan makan sedikit tetapi sering. Jika balita Ibu masih terbangun di malam hari dan minta susu, coba mengganti susu dengan air putih, sehingga dia pada susu untuk kembali tidur.
• Jika balita Ibu tidak segera tertidur, tetaplah tenang dan rileks. Baringkan balita Ibu, belai ia dengan lembut lalu tinggalkan kamarnya. Tunggu selama lima sampai sepuluh menit sebelum Anda kembali karena dia memanggil.
• Bila balita Ibu terbangun di malam hari, lakukan hal yang sama, dengan meminimalkan bicara, suara dan cahaya. Baringkan saja lagi dia dengan lembut namun tegas.
Terakhir dibalas oleh - 17 February 2015, 11:21 AM
Lihat Kategori Lain Forum Ibu & Balita
Cara Cek Nomor Anggota
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
2 August 2011, 14:59 PM
2 August 2011, 14:54 PM
2 August 2011, 14:45 PM
2 August 2011, 14:39 PM
2 August 2011, 14:32 PM