Halo Bunda Tutti..
Pada masa kanak-kanak, terutama pada rentang usia 4-6 tahun, bermain merupakan kegiatan utama anak. Jika dianalogikan dengan orang dewasa, bermain ibaratnya adalah pekerjaan yang wajib dimiliki oleh orang dewasa. Jika ia tidak mendapatkan kesempatan, dampaknya tentu pada semua aspek perkembangannya. Lewat aktivitas bermain selain anak bisa memiliki emosi yang positif, ia juga bisa menyalurkan emosi yang negatif. Maka jika kita ingin melihat dampaknya pada saat dewasa, anak-anak yang dibesarkan dengan waktu bermain yang cukup bisa tampil sebagai orang dewasa yang lebih positif emosinya. Selain itu bermain sebenarnya bisa bermanfaat untuk kesiapan mereka menghadapi tuntutan masa dewasa nanti. Misalnya lewat bermain anak sebenarnya belajar banyak hal mulai dari pengetahuan mengenai alam semesta sampai belajar mengenai berbagai macam peran dan juga kemampuan memecahkan masalah. Hal ini tentunya bisa berdampak positif saat anak-anak berada pada usia dewasa nantinya. Lewat kegiatan bermain anak juga bisa mengasah kemampuan mereka untuk bersosialisasi, berempati atau berbagi dengan orang di sekitarnya.
Pada intinya, bermain memberikan banyak manfaat kepada anak saat ia masih kanak-kanak maupun untuk masa depannya. Bahwa anak yang tidak pernah bermain bisa memiliki kualitas yang berbeda, hal ini mungkin saja terjadi. Jadi, sekarang waktunya untuk kita memberikan kesempatan bagi anak untuk menikmati masa mereka bermain untuk persiapan masa depan mereka.
Menurut sya berdampak ya bunda..karena perkembangan anak di mulai dari stimulasi-stimulasi yang di dapatnya memalui bermain...perkembangan emosional, kognitif dan adaptasi dengan lingkungan terbentuk dari sejak dini...jadi menurut sya anak yang jarang bermain dengan teman-teman seusianya ataubermain apa saja..lebih cenderi\ung memiliki laju emosi yang labil dan tingkat egoisnya tinggi karena tidak pernah merasa berbagi dan bersama dalam segala hal....
makanya saya sebagai orang tua, membebasakan anak bermain dengan syarat tetap dalam pengawasan dan tingkat keselamatan tinggi...karena melalui bermain...anak bereksplorasi dengan lingkungannya....dan lebih cepat mengenal hal-hal yang baru di jumpainya....di dunia ini...
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
Pada masa kanak-kanak, terutama pada rentang usia 4-6 tahun, bermain merupakan kegiatan utama anak. Jika dianalogikan dengan orang dewasa, bermain ibaratnya adalah pekerjaan yang wajib dimiliki oleh orang dewasa. Jika ia tidak mendapatkan kesempatan, dampaknya tentu pada semua aspek perkembangannya. Lewat aktivitas bermain selain anak bisa memiliki emosi yang positif, ia juga bisa menyalurkan emosi yang negatif. Maka jika kita ingin melihat dampaknya pada saat dewasa, anak-anak yang dibesarkan dengan waktu bermain yang cukup bisa tampil sebagai orang dewasa yang lebih positif emosinya. Selain itu bermain sebenarnya bisa bermanfaat untuk kesiapan mereka menghadapi tuntutan masa dewasa nanti. Misalnya lewat bermain anak sebenarnya belajar banyak hal mulai dari pengetahuan mengenai alam semesta sampai belajar mengenai berbagai macam peran dan juga kemampuan memecahkan masalah. Hal ini tentunya bisa berdampak positif saat anak-anak berada pada usia dewasa nantinya. Lewat kegiatan bermain anak juga bisa mengasah kemampuan mereka untuk bersosialisasi, berempati atau berbagi dengan orang di sekitarnya.
Pada intinya, bermain memberikan banyak manfaat kepada anak saat ia masih kanak-kanak maupun untuk masa depannya. Bahwa anak yang tidak pernah bermain bisa memiliki kualitas yang berbeda, hal ini mungkin saja terjadi. Jadi, sekarang waktunya untuk kita memberikan kesempatan bagi anak untuk menikmati masa mereka bermain untuk persiapan masa depan mereka.
Salam
14 Tahun Yang Lalu
makanya saya sebagai orang tua, membebasakan anak bermain dengan syarat tetap dalam pengawasan dan tingkat keselamatan tinggi...karena melalui bermain...anak bereksplorasi dengan lingkungannya....dan lebih cepat mengenal hal-hal yang baru di jumpainya....di dunia ini...