Manfaat Pijat Pada Bayi
oleh Seseorang, 25 October 2010, 11:39 AM
PIJAT pada bayi terbukti dapat merangsang pertumbuhan otot dan saraf tubuh serta diyakini dapat melepas hormon oksitosin dan endorphin yang bermanfaat untuk meredakan rasa sakit, terutama saat bayi mulai tumbuh giginya.
"Pijat pada bayi bisa memperlancar aliran darah sehingga membuat bayi lebih santai. Yang perlu diperhatikan adalah sebaiknya pijat itu diberikan setelah bayi berusia 30 hari," kata pakar pengobatan tradisional Cina dan praktisi akupuntur, Dr Alvin Indradjaja, B HSc, seperti yang dilansir situs BKKBN online.
Ia mengatakan, perlu ada senam motorik berupa rangsangan pijat bagi bayi setelah berusia sebulan agar pertumbuhannya tidak terganggu. Teknik mengurut bayi, kata dia, biasanya dilakukan searah dengan gerak usus. Daerah yang dipijat seputar dada, punggung, dan perut.
"Teknik-teknik pijat dapat dipelajari dengan mudah dan cepat di berbagai tempat, seperti rumah bersalin. Dengan begitu, semua orang dapat melakukan pijat sendiri kepada bayinya," katanya.
Berbagai ragam teknik itu terbukti dapat menyembuhkan banyak gangguan yang biasa terjadi pada balita. Ia mencontohkan, teknik pijatan Swedia yang memfokuskan pada dada diyakini dapat memperlancar pernapasan bayi. Sedangkan pijatan pada perut bisa mengurangi dan menyembuhkan sakit perut karena tidak lancarnya pengeluaran gas.
Menurutnya, dengan pemijatan yang tepat bisa membuat bayi lebih rileks sehingga lebih mudah membuang gas. Pijatan pada bayi juga baik untuk memberikan rangsangan sentuh kepada bayi yang lahir prematur karena dapat menormalkan warna kulit dan menstabilkan kadar oksigen dalam darah.
Untuk memijat bayi, gunakan cairan dari sayuran segar yang dihancurkan atau minyak dari kacang atau biji buah-buahan yang bebas dari pestisida. Selain itu juga, menurutnya minyak tradisional akan memberi manfaat bagi bayi saat dipijat ataupun setelahnya.
"Sebaiknya sebelum melakukan pemijatan sendiri konsultasikan kepada dokter dan ahli pijat bayi agar manfaatnya dapat dirasakan dengan optimal," ujarnya. (pr/ip)
(Sumber: www.indofamily.net)
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini