Salah satu bagian dalam tahap akhir memandikan bayi ataupun setelah melakukan baby spa adalah penggunaan bedak bayi. Tapi apa sebenarnya fungsi bedak selain untuk sebagai pengharum?

Bayi cenderung lebih mudah berkeringat dibandingkan orang dewasa, karena dia belum bisa beradaptasi dengan baik terhadap perubahan suhu di lingkungannya. Akibatnya, bayi jadi lebih rentan terhadap biang keringat di bagian lipatan tubuhnya. Di sinilah bedak bayi memiliki peran penting bagi perawatan kesehatan kulit bayi.

Bedak bayi membantu mengurangi keringat dan melicinkan kulit bayi, terutama di daerah lipatan kulit seperti leher, paha, dan ketiak. Tapi Bunda harus berhati-hati saat menggunakan bedak untuk bayi dan menjaga agar jangan sampai bedak terhirup masuk ke saluran pernafasan bayi. Karena itu, hindari penggunaan puff dan jauhkan tempat bedak dari jangkauan bayi. Saat akan menggunakan bedak, jangan langsung menuangkan bedak ke atas tubuh bayi. Tuangkan bedak ke tangan Bunda, lalu oleskan dengan lembut ke atas tubuh bayi. Selain itu, untuk menghindari iritasi, bersihkan sisa bedak yang terkumpul di lipatan kulit bayi setiap kali Bunda mengganti popok si kecil.

Bila bayi mengalami ruam popok, hentikan penggunaan bedak bayi untuk sementara waktu dan gantikan dengan krim ruam popok. Penggunaan bedak juga harus dihindari pada area kulit yang terinfeksi, misalnya area kulit yang kemerahan dan terasa panas saat disentuh.