Musik, sebuah jembatan hati yang dapat dinikmati semua usia, tak terbatas waktu, tak terbatas jenis kelamin, dan tak terbatas kondisi seseorang, termasuk anak-anak penderita down syndrome.
Secara medis, down syndrome dijelaskan sebagai kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3. Kelainan tersebut berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental. Ciri-ciri anak yang menderita down syndrome, tinggi badan relatif pendek, kepala mengecil, hidung datar menyerupai orang Mongoloid.

Pada perkembangannya, kasus down syndrome ini ditemukan pada 1:800 bayi yang lahir di dunia, termasuk di Indonesia. Anak-anak penderita down syndrome, cenderung lambat dalam perkembangan fisik maupun mental, sehingga mereka membutuhkan perhatian yang lebih dalam segala kondisinya.

Para ahli, menemukan bahwa musik adalah sarana yang tepat dalam mendekatkan orangtua dengan anak penderita down syndrome. Selain itu, musik juga mampu meningkatkan kemampuan anak untuk mengingat dan merangsang aktivitas otak untuk lebih aktif.

Bersenandung

Jika Anda mengamati ibu-ibu di pedesaan yang sedang menidurkan bayinya, mereka bersenandung lembut sambil menepuk-nepuk lembut tubuh sang anak. Senandung ini dipercaya menjadi pengantar tidur yang membuat anak lebih mudah terlelap. Namun, para peneliti menemukan bahwa bersenandung adalah kata yang sederhana, yang dapat melatih otak dan merangsang anak penderita down syndrome untuk berlatih berbicara.

Bernyanyi di depan cermin

Mengajak anak-anak untuk bernyanyi di depan cermin, dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Khususnya bagi anak penderita down syndrome, yang seringkali mengalami kesulitan mengontrol lidah dan berekspresi. Dengan mengajaknya bernyanyi di depan cermin, kita dapat membantunya menemukan mimik dan ekspresi yang tepat secara perlahan dan lembut.

Menirukan lagu

Anak-anak mudah mengingat lagu yang memiliki kata sederhana dan diulang-ulang. Pilihlah lagu sederhana, dan ajak si kecil bernyanyi. Kata-kata yang mudah dan diulang ini akan lebih mudah melekat di benaknya, dan mengajak anak untuk belajar vocabulary sedikit demi sedikit.

Lagu edukasi

Sodorkan sederetan lagu-lagu sederhana yang memiliki manfaat edukasi. Lagu-lagu dasar seperti ABC, diciptakan untuk menjadi teknik utama anak belajar berbicara. Lagu ini akan mempermudah Anda mengenalkan huruf, kata-kata dan kalimat, sehingga perlahan anak dapat berbicara lebih lancar dan jelas.

Bila perkataan saja tak cukup, pilihlah musik sebagai ungkapan kasih sayang ibu kepada anak Anda.