Rempah yang memiliki nama latin Cinnamomum verum ini berasal dari Srilanka. Kemudian menyebar ke Mesir dan Cina pada 2000 tahun sebelum Masehi lewat jalan dagang. Kini, tanaman herbal ini juga tumbuh di India, Indonesia, Kayu manis tak sekadar penambah aroma dalam masakan sehari-hari. Batangan kulit kayu beraroma wangi dan manis ini bermanfaat bagi kesehatan. Mulai dari obat diare, penambah vitalitas, hingga penurun kolesterol. Dalam pengobatan Cina tradisional, kayu manis digunakan sebagai bahan ramuan untuk menyembuhkan pilek, perut kembung, mual, diare, dan nyeri menstruasi. Kayu manis juga diyakini memiliki khasiat untuk meningkatkan energi, vitalitas, dan sirkulasi darah. Sementara dalam ilmu pengobatan Ayurveda, kayu manis digunakan untuk mengobati diabetes, gangguan pencernaan, dan pilek.

Berikut sejumlah manfaat lain dari kayu manis:

1. Setengah sendok teh kayu manis per hari diyakini ampuh menurunkan kolesterol
2. Kayu manis mampu menghentikan infeksi jamur yang resisten terhadap pengobatan
3. Memiliki efek anti-pembekuan pada darah.
4. Studi Universitas Kopenhagen membuktikan, konsumsi campuran setengah sendok teh bubuk kayu manis dan satu sendok makan madu setiap pagi sebelum sarapan selama seminggu membantu mengatasi nyeri arthritis.
5. Aroma kayu manis meningkatkan fungsi otak.
6. Kayu manis kaya kandungan serat, zat besi, dan kalsium.