Sumber Kalori: Jagung merupakan sumber makanan yang kaya kalori yaitu 342 kalori per 100grams, salah satu yang tertinggi dalam sereal.
Pencegahan Hemoroid dan Kanker Kolorektal: Kandungan serat pada satu cangkir jagung berjumlah 18,4% dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk kebutuhan tubuh. Ini membantu dalam mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir, serta menurunkan resiko kanker usus besar.
Banyak Mengandung Vitamin: Jagung kaya vitamin B, terutama Thiamin dan Niacin. Thiamin penting untuk menjaga kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kekuarangan Niacin berkaitan dengan Pellagra, penyakit yang ditandai dengan diare, demensia dan dermatitis biasa terjadi pada orang kekurangan gizi. Jagung juga merupakan sumber asam pantotenat yang merupakan vitamin yang diperlukan untuk karbohidrat serta metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh. Kekurangan asam folat pada wanita hamil menyebabkan kelahiran bayi kurus dan juga dapat mengakibatkan cacat tabung saraf saat lahir. Jagung kuning merupakan sumber yang kaya beta-karoten yang membentuk vitamin A dalam tubuh, penting untuk kesehatan mata dan kulit. Biji jagung kaya akan vitamin E, antioksidan alami penting untuk pertumbuhan.
Jagung Kaya Mineral: Jagung mengandung fosfor berlimpah selain magnesium, besi, mangan, seng dan tembaga. Fosfor sangat penting bagi pemeliharaan pertumbuhan normal, kesehatan tulang dan fungsi ginjal normal. Magnesium diperlukan untuk menjaga denyut jantung normal dan untuk kekuatan tulang.
Sifat Antioksidan Jagung: Menurut studi yang dilakukan di Cornell University, jagung merupakan sumber yang kaya antioksidan yang memiliki kemampuan untuk melawan kanker. Jagung merupakan sumber yang kaya asam fenolik senyawa ferulic, agen anti-kanker yang telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati. Anthocyanin, ditemukan dalam jagung ungu juga bertindak sebagai pembasmi radikal bebas yang menyebabkan kanker.
Mencegah Kardiovaskular: Menurut peneliti, minyak jagung telah menunjukkan sifat anti-aterogenik yang berefek pada kadar kolesterol, sehingga mencegah risiko penyakit kardiovaskular.
Mencegah Anemia: Vitamin B12 dan asam folat pada jagung memiliki kemampuan untuk mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.
Menurunkan Kolesterol LDL: Menurut Jurnal Biokimia Nutrisi, konsumsi minyak kulit jagung dapat menurunkan kolesterol LDL yang merukapan kolesterol buruk bagi tubuh.
Perlindungan terhadap Diabetes dan Hipertensi: Konsumsi jagung membantu pengelolaan non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM) dan efektif terhadap hipertensi karena adanya phytochemical fenolik di seluruh jagung.
Manfaat Jagung Untuk Kosmetik dan Kecantikan: Tepung jagung digunakan dalam pembuatan kosmetik dan juga dapat dioleskan untuk menenangkan ruam kulit dan iritasi.