Manfaat ASI bagi ibu Seorang Ibu, sudah tentu mendapatkan bayinya, yakni:

Mengokohkan ikatan batin (bonding) dengan bayi

Dengan memberi ASI, seorang ibu lebih mampu mengekspresikan perasaan terdalamnya pada si buah hati. Dengan begitu, kedekatan emosional dan ikatan batin dengan bayi pun jadi lebih kokoh.

Dapat melangsingkan tubuh

Perlu diingat, sebagian besar komponen ASI diproduksi dari cadangan timbunan lemak Ibu saat hamil. Maka secara teoritis, pemberian ASI mampu mempercepat pemulihan kondisi tubuh kembali seperti sebelum hamil.

Mampu mengurangi risiko berbagai penyakit

Seperti osteoporosis, kanker rahim dan dinding rahim, serta kanker indung telur dan kanker payudara.

Sarana latihan manajemen waktu yang efektif

Ibu yang menyusui ASI tergerak membagi jadwal harian sebaik mungkin. Seperti bekerja, beristirahat, bangun di tengah malam untuk menyusui, serta mengurus suami dan rumah tangga.

Lebih peduli pada kebersihan dan kesehatan

Mengingat bayi tercinta dalam pelukannya harus tetap sehat maka ibu pun semakin peduli terhadap kebersihan serta kesehatan diri dan lingkungannya.

Sebagai metode KB alamiah yang sifatnya sementara dan murah

Selagi seorang ibu menyusui bayinya dan belum mendapat haid, kemungkinan tidak akan hamil pada enam bulan pertama setelah melahirkan. Bahkan, hingga bayinya berusia 12 bulan, kemungkinan hamil kembali pun sangat kecil.