Makna Sentuhan Bagi Anak

Bukan rahasia umum bahwa sentuhan fisik atau skin contact pada masa bayi memberi dampak yang amat menguntungkan bagi kecerdasan emosi dan kognitif anak. Bahkan menurut sebuah penelitian yang dilakukan, seorang anak yang diberangkatkan ke sekolah dengan kecupan sayang orang tua memberikan dampak yang luar biasa bagi prestasinya

Itulah mengapa sesaat setelah melahirkan bayi amat disarankan untuk langsung meletakkan bayi tersebut di dada ibunya sebelum dibersihkan. Kontak fisik ini diharapkan akan membentuk ikatan emosional dan kelekatan yang kuat antara ibu dan bayinya. Kelekatan inilah yang kelak akan menjadi landasan penting bagi perkembangan emosionalnya. Anak akan tumbuh menjadi individu dengan basic trust yang kuat dimana akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman sekaligus citra diri yang positif.

Jika orang tua tidak menjalin kehangatan lewat rangsang sentuhan, dapat dikhawatirkan struktur dasar yang ada dalam otak anak pun akan membentuknya menjadi pribadi yang dingin, kaku, canggung dan sulit bergaul dengan orang lain. Kondisi seperti ini dapat berlanjut hingga anak memasuki masa dewasanya.

Nah, basic trust yang terbentuk perlu terus menerus mendapat pupuk berupa kedekatan atau interaksi akrab antara anak dengan orang tuanya. Kebiasan baik memberi skin to skin contact berdasarkan penelitian akan membuat anak merasa lebih aman dan nyaman. Secara emosi dapat membuat kondisi jiwanya tetap terpelihara dan sehat. Anakpun merasakan langsung bahwa kehadirannya diharapkan, disayangi, sekaligus diperhatikan oleh orang tuanya. Akhirnya ia akan tumbuh menjadi pribadi yang stabil, mantap, dan penuh percaya diri.

Tidak hanya itu, sentuhan penuh kasih sayang yang diberikan orang tua juga dapat berdampak secara kognitif pada anak. Dengan mencium sambil memeluk dan membelai kepala anak, orang tua dapat memberi masukan mengenai hal-hal baik yang perlu dilakukan olehnya. Masukan-masukan dalam situasi positif semacam itu akan lebih mudah diproses dalam pikirannya.

Sentuhan fisik bisa dilakukan dengan cara menggendong, memangku, memeluk, mengelus kepala dan yang paling dahsyat adalah menciumnya.

Sentuhan fisik menurut Gary Chapman merupakan salah satu cara yang paling keras dalam menyuarakan cinta. Sentuhan fisik seolah meneriakkan kepadanya “Ibu mencintaimu!”.

Memang, kasih sayang kepada anak tidak selalu dengan pelukan dan ciuman, tetapi dengan memeluk dan mencium mereka kita telah memastikan kasih sayang itu.