Beberapa makanan sebaiknya dihindari oleh bayi berdasarkan usianya, seperti dikutip dari Babycenter, Jumat (8/4/2011) yaitu:
Usia 4-6 bulan
Orangtua sebaiknya tidak memberikan makanan jenis apapun pada bayi sekalipun makanan tersebut lembut atau berupa bubur, karena semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sudah tercukupi melalui ASI sampai 6 bulan pertama.
Usia 6-12 bulan
Meskipun bayi sudah boleh menerima makanan selain susu, tapi beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari oleh bayi yaitu:
1. Madu, ada kemungkinan madu mengandung Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan botulisme. Pada orang dewasa saluran ususnya bisa mencegah pertumbuhan spora ini, tapi pada bayi spora ini bisa tumbuh dan menghasilkan racun yang mengancam jiwa.
2. Selai kacang, selai kacang umumnya memiliki tekstur yang lengket sehingga membuat bayi sulit untuk menelan.
3. Susu sapi, umumnya bayi tidak bisa mencerna protein dalam susu sapi untuk 1 tahun pertama. Selain itu ia juga tidak membutuhkan semua nutrisi yang terkandung di dalam susu, dan jumlah tertentu dari mineral bisa merusak ginjalnya.
4. Makanan dengan potongan besar, sayuran seperti wortel, seledri atau tomat, daging atau keju sebaiknya dipotong dadu kecil, diparut atau direbus lalu dipotong untuk mencegah makanan tersebut terjebak di tenggorokan. Sedangkan untuk buah sebaiknya diberikan dalam bentuk jus.
5. Makanan keras, jenis makanan seperti kacang-kacangan, popcorn, permen keras, kismis atau buah kering lainnya berpotensi tersedak.
Usia 12-24 bulan
1. Susu rendah lemak, sebagian besar anak balita muda membutuhkan lemak dan kalori untuk pertumbuhan dan perkembangan, karena itu hindari susu yang rendah lemak untuk anak dibawah usia 2 tahun.
2. Hindari pula makanan yang berpotensi menyebabkan tersedak.
Usia 24-36 bulan
Meskipun anak sudah lebih banyak mengonsumsi variasi makanan, tapi masih ada kemungkinan ia tersedak oleh makanan. Untuk itu tetap hindari makanan yang keras, berpotongan besar serta permen karet karena umumnya anak belum mengerti cara mengonsumsi yang benar. Selain itu hindari anak makan sambil berjalan, menonton tv atau melakukan hal lain yang bisa mengalihkan perhatiannya dari makanan.
Makanan yang dikonsumsi anak memiliki fungsi penting sebagai nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangannya, tapi orangtua juga harus mempertimbangan sistem pencernaan yang dimiliki oleh anak apakah sudah sempurna atau belum.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu