MAKANAN SEMI PADAT bayi yang dianjurkan untuk 7-8 bulan
Yang diberikan :
ASI / ASI perahan PLUS
SEREALIA: lanjutkan pemberian beras merah, beras putih dan havermut.
Perkenalkan maizena atau jagung
SAYURAN: asparagus, wortel, bayam, brokoli, sawi,kembang kol, bit, lobak, kol
BUAH: Mangga, pir, peach, blewah, timun suri, jambu biji
Biskuit bayi.
DAGING & MAKANAN YG MENGANDUNG PROTEIN: ayam, sapi, hati ayam, tahu, tempe
Pada akhir bulan kedelapan bisa diperkenalkan produk olahan susu seperti keju chedar atau yoghurt khusus bayi

Tipe:
1-2 macam makanan
Semi padat (haluskan dgn saringan kawat, puree)
Soft finger food (8 bln+)
Dimasak (kecuali buah tertentu, spt alpukat,semangka dan pisang)

Frekuensi:
Makan besar: 2 kali per hari
Cemilan: 1 kali per hari
ASI: kapan saja bila diminta atau formula umumnya setiap 3-4 jam
Porsi:
3 sampai 9 sendok makan cereal, untuk 2 sampai 3 kali pemberian makan
1 sendok teh buah, bertahap tingkatkan menjadi 1/4 sampai 1/2 cangkir untuk 2 sampai 3 kali pemberian makan
1 sendok teh sayuran, perlahan ditingkatkan menjadi
1/4 sampai 1/2 cangkir untuk 2 sampai 3 kali pemberian makan.
1 sendok teh makanan sumber protein, perlahan tingkatkan menjadi 2 sendok makan untuk 2 kali pemberian makan

Keterangan:

- Beberapa ahli gizi merekomendasikan agar SAYURAN diperkenalkan SEBELUM BUAH, karena buah yang rasanya manis akan membuat sayuran yang rasanya kurang manis menjadi tidak menarik untuk bayi.

- Mulailah dengan sayuran yang rasanya hambar seperti kentang, kacang hijau, labu, zucchini, baru kemudian perkenalkan buah seperti pisang, alpukat, apel, pir, blewah, timun suri.

- Berikan makanan tanpa tambahan gula atau garam. Bayi tidak membutuhkan tambahan gula atau garam. Menambahkan bahan-bahan tersebut tidak akan memperbaiki nilai nutrisi dari makanannya .Pemberian garam (yang mengandum sodium) terlalu dini kepada bayi bisa menyebabkan KERUSAKAN pada GINJAL. Selain itu kebiasaan makan yang banyak mengandung GARAM bisa menyebabkan HIPERTENSI.

- Penyajian makanan sebaiknya terpisah antara cerealia, sayur, dan lauk.Supaya anak tidak eneg dengan makanan yang dicampur baur dan anak/bayi bisa lebih mengenal rasa asli makanan

Contoh menu:

Sebagai awalan kenalkan satu persatu jenis makanan baik sayur maupun protein.
Idealnya dengan cara dikukus supaya kandungan gizinya tidak banyak yg hilang.
Jadi satu jenis lauk atau sayur dikukus kemudian diblender atau disaring (sebaiknya sih disaring saja supaya tidak terlalu halus sehingga sekaligus melatih anak untuk menggerakan rahangnya sekaligus merangsang otot wicaranya.