Jika si kecil mulai terlihat bosan atau lelah pada saat makan, bahkan ada juga saatnya ia menolak makanan, salah satu cara mengatasinya adalah menghadirkan seorang “teman” untuk menemaninya. Teman disini bukanlah teman sungguhan melainkan boneka kesayangannya. Selain membuat acara makan menjadi menyenangkan sehingga nafsu makan timbul, ini juga merupakan kesempatan bagi si kecil untuk belajar bahwa apa yang ia lakukan akan membuahkan hasil.

Saat waktu makan tiba, bawalah boneka kesayangannya tersebut ke meja dan jelaskan kepadanya akan ada teman spesial yang akan melayani makan pada malam ini. Peganglan sendok pada tangan boneka, dan lakukan seolah-olah temannya tersebut yang memberikan makanan pada si kecil. Bujukan dari boneka dijamin akan lebih berhasil dibanding omelan anda.

Atau bisa juga anda mendudukkan boneka kesayangannya di sebelah si kecil, dan beritahukan kepadanya bahwa anda akan memberikan makanan bergantian pada si kecil lalu pada “teman”nya itu. Berikan celemek kepada si kecil dan mintalah ia memakaikannya pada boneka tersebut.

Jika si kecil telah belajar memegang sendok sendiri dengan benar, Anda bisa memberikannya sendok lain dan membiarkannya menyuapi temannya. Mintalah si kecil untuk berbicara dengan si boneka ketika ia menyuapinya. “Tanyakan pada si beruang, apakah ia suka makanannya?” atau “Sepertinya si Jerapah ingin tambah lho.”
Membiarkan anak anda “menyuapi” boneka adalah langkah yang baik untuk melatih kemampuan motoriknya dalam memegang sendok. Setelah pandai menyuapi temannya, ia akan memiliki kemampuan untuk menyuapi dirinya sendiri dengan lebih mudah. Aktivitas ini juga akan membantunya untuk belajar empati atau melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
Ketika acara makan telah selesai, jangan lupa ucapkan kata-kata yang positif agar ia semakin semangat dan menyenangi kegiatan makan. Anda juga bisa mengajak si kecil untuk membantu membereskan bonekanya yang celemotan, melepaskan celemek si boneka, bahkan untuk mengelap meja yang berantakan