Salah satu media penyembuhan pasca kekerasan pada anak yang dilakukan oleh orang tua, maupun orang lain adalah mainan anak.

Beberapa ahli kejiwaan dan kesehatan anak mengemukakan bahwa mainan anak memilik beberapa fungsi penting, yaitu melatih syaraf motorik dan mengembangkan jiwa sosialisasi anak.

Kedua fungsi penting inilah yang merupakan dasar teori bahwa mainan anak merupakan obat yang cukup mujarab bagi seorang anak yang mengalami kekerasan atau kejahatan pada anak.

Namun, bagaimana memilih mainan yang tepat bagi mereka?

Syarat pertama dan utama bagi mainan anak yang layak untuk proses penyembuhan korban kekerasan pada anak adalah harus terbuat dari bahan yang aman.

Beberapa mainan anak yang dijual di lapangan terbukti mengandung zat-zat yang berbahaya dan tidak ramah lingkungan, seperti timah, merkuri, atau bahkan arsenik.

Maka dari itu, member mainan yang terbuat dari bahan yang aman bagi mereka sangatlah penting.

Syarat kedua dari mainan anak yang dapat membantu proses penyembuhan anak adalah mainan yang membantu mereka bersosialisasi dengan lingkungannya, seperti beanbag dan bola tangkap.

Syarat ketiga adalah mainan tersebut juga harus dapat melatih syaraf motorik anak. Selain mainan, tempat bermain yang layak dan aman juga menjadi faktor yang cukup penting dalam proses penyembuhan anak korban kekerasan pada anak.

Tempat yang layak adalah tempat yang memili fasilitas memadai dan lengkap, sedangkan tempat yang aman ada;ah tempat yang memungkinkan orang tua atau pengasuh mengawasi anak.

Maka, jika anda mengenal seorang anak yang mengalami kekerasan pada anak, atau mungkin anak anda sendiri yang mengalaminya, anda harus segera menagmbil tindakan penyembuhan.

Salah satu cara adalah dengan memberikan mainan anak yang tepat, dan mencari tempat bermain yang layak dan aman, seperti yang dikemukakan diatas.

Selama proses penyembuhan berlangsung, anda juga harus memperhatikan perkembangan anak tersebut, agar kejadian mengerikan tersebut tidak berulang dan agar dia terhindar dari trauma.

Dan juga, jangan melalaikan kesehatan anak tersebut dengan memberikan nutrisi dan makanan yang bergizi, karena dasar kesehatan jiwa adalah kesehatan fisik dan jasmani.