Memang, yang terbaik adalah ASI ibu kandung, tetapi masih jauh lebih baik ASI dari ibu lain ketimbang susu formula.

Bayi mendapat ASI dari ibu lain sebetulnya bukan hal baru. Bukankah Nabi Muhammad SAW pun memiliki ibu susu? Apalagi, seperti kita ketahui bersama, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Kualitasnya jauh lebih unggul daripada susu formula merek apa pun.

Lagi pula, ASI dari ibu kandung maupun ibu susu, pada dasarnya sama saja. Memang, seperti dikatakan dr. Utami Roesli, SpA., MBA., IBCLC., untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisik bayi, ASI ibu kandung tentu lebih baik daripada ASI ibu susu. "Sebab, komposisi ASI ibu kandung berubah setiap saat disesuaikan dengan kebutuhan bayinya saat itu," tambah pakar ASI dari RS Sint. Carolus, Jakarta ini. Namun, "Inti ASI dari ibu susu sama saja dengan ASI dari ibu kandung, yakni mengandung nutrien lengkap. Dari karbohidrat, vitamin, mineral, lemak ikatan panjang, protein, dan juga mengandung zat-zat atau cairan hidup, seperti hormon pertumbuhan, enzim penyerapan, serta antibodi. Semua zat hidup ini tak ada dalam susu formula karena susu formula adalah cairan mati."

Jadi masih lebih baik mengonsumsi ASI dari ibu susu ketimbang susu formula. "Sekalipun 'kelas sosial' ibu susu berada di bawah ibu kandung," tandasnya. Bisa dibilang perbedaan tersebut tak berarti jika dibandingkan dengan manfaat yang didapat bayi dari ASI. "Sayangnya, di negara ini sangat sedikit ibu yang mau mendonorkan ASI-nya," lanjut Utami yang merupakan Ketua Yayasan Sentra Laktasi Indonesia.

Jadi, bila ibu kandung tak bisa memberikan ASI-nya, karena meninggal, sakit berat, terinfeksi HIV ataupun virus hepatitis, maka sebaiknya diupayakan untuk dicarikan ibu susu agar si bayi tetap bisa mendapatkan ASI. Tak perlu mencari ibu susu dengan bayi yang seusia. "Sah-sah saja jika bayi usia 6 bulan menjadi anak susu dari ibu dengan bayi usia 1 bulan," kata Utami. Kualitas ASI yang mencakup kandungan gizi, nutrien, dan manfaatnya tetap dapat diperoleh si bayi. Hanya saja, diakui Utami, komposisinya memang kurang pas. "Kalau boleh diumpamakan, ASI dari ibu yang anaknya beda usia, sama dengan baju jadi dari toko yang enak dipakai, bagus dan pas, tetapi jauh lebih enak baju yang dipesan di tukang jahit karena ukurannya benar-benar disesuaikan dengan lekuk dan proporsi tubuh kita." Sekalipun demikian, bila dibandingkan dengan susu formula, ASI ibu lain tetap lebih baik.