Bunda,, aku hanya memberi info tidak menganjurkan, karena secara normal jika ?ï?? kenapa tidak?
 
Di zaman modern ini, operasi caesar sudah menjadi hal lazim untuk dilakukan oleh ibu yang hendak melahirkan. Namun, tak semua ibu mengerti semua hal tentang operasi caesar. Fakta menyebutkan tingkat kelahiran bayi melalui operasi caesar meningkat 1 dari 20 kelahiran menjadi 1 dari 4 kelahiran dalam 40 tahun belakangan. 

Operasi caesar  merupakan proses kelahiran yang dilakukan dengan cara melakukan irisan di perut dan rahim ibu. Operasi caesar hanya dilakukan jika terjadi kesulitan pada persalinan normal atau jika ada masalah pada proses persalinan yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin. Biasanya operasi dilakukan ibu dalam keadaan sadar dengan bius lokal pada perut dan kaki, sehingga sang ibu bisa langsung memeluk si kecil setelah persalinan. 
 
Operasi caesar  sebaiknya dilakukan hanya karena alasan medis, karena operasi ini memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan melahirkan secara normal. Efeknya, ibu akan mengalami infeksi pada bekas sobekan di perut atau rahim, kehilangan banyak darah, penyumbatan pembuluh darah di kaki atau paru-paru, cedera pada ibu atau bayi, masalah bius operasi seperti mual, muntah, dan sakit kepala, serta masalah pernafasan bayi bila dilahirkan sebelum due date.
 
Ibu yang melahirkan dengan operasi caesar membutuhkan waktu 3-5 hari untuk pulang dari rumah sakit dan butuh sekitar satu bulan untuk memulihkannya. Sedangkan, ibu yang melahirkan normal bisa pulang dari rumah sakit 1-2 hari setelah melahirkan dan butuh waktu 1-2 minggu untuk pemulihan.
 
Banyak pertimbangan yang harus dilakukan ketika ibu akan melahirkan. Mulai dari jenis persalinan dan efeknya yang akan ditimbulkan bagi ibu dan bayi. Konsultasikan perencanaan persalinan, termasuk ketika akan merencanakan operasi caesar kepada tenaga kesehatan professional.