Mengantuk saat kita menjalankan ibadah puasa merupakan hal yang sangat jamak dan pasti akan dialami oleh semua manusia. Sebenarnya rasa kantuk tidak hanya terjadi pada saat kita berpuasa, ketika perut kita dalam kondisi kosong sementara asupan makanan belum juga ada, maka kondisi ini juga akan menyebabkan kita mengantuk.

Namun demikian, Nabi Muhammad SAW bersabda, bahwa tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, untuk itu kita sebenarnya tidak perlu cemas kita pada saat siang hari kita merasakan rasa kantuk yang sangat berat. Karena, dengan tidur yang wajar di saat berpuasa kita masih mendapatkan pahala.

Kini persoalannya, bagaimana jika rasa kantuk itu menyerang saat kita menjalankan aktivitas di kantor atau di tempat usaha kita? Tentunya kita tidak ingin pekerjaan kita menjadi tertunda atau bisnis kita menjadi terhambat, hanya gara-gara kita mengantuk. Untuk itu, kita perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi kantuk di saat berpuasa, agar segala aktivitas kita dapat berjalan walaupun kita tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Rahmadhan.

Menurut sumbermedia.com, mengantuk saat berpuasa umumnya terjadi akibat menurunnya kadar gula darah ke otak sehingga mempengaruhi kinerja otak. Saat energi menipis, hati mengeluarkan glikogen dan memberi energi cadangan bagi tubuh agar tetap beraktivitas. Sebab, otak mengkonsumsi 60 persen dari asupan glukosa tubuh.

Sementara itu menurut Fitness Spotlight, bila energi tambahan untuk kebutuhan aktivitas seharian mulai berkurang, tubuh akan lemas dan mengantuk. Hal ini biasanya terjadi pada siang hari atau dapat lebih cepat bagi yang tidak makan sahur. Penyebab lainnya adalah, tubuh kita mengalami kekurangan zat besi saat kita sahur. Untuk itu pada saat kita sahur sebaiknya makanan yang dikonsumsi agar kita dapat terhindar dari rasa kantuk yang sangat pada siang hari, adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, katuk, ikan teri, dan aneka kacang-kacangan. Dengan jumlah zat besi yang banyak, maka akan cukup membantu tubuh untuk menyerap oksigen lebih banyak ke otak sehingga mengurangi rasa kantuk.

Melaksanakan ibadah puasa bukan merupakan halangan bagi yang tetap melakukan aktivitas, baik yang di lapangan maupun di dalam ruangan. Semua itu dapat dijalankan dengan baik, asal kita dapat mengatur pola makan dan pola tidur agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Memang, untuk saat ini cuaca sudah sangat berubah. Terkadang panas sejak pagi hingga malam, namun tiba-tiba hujan turun dengan deras yang mengakibatkan terjadinya perubahan cuaca dari panas menjadi dingin. Hal ini tentunya juga akan berpengaruh pada kondisi kesehatan kita.

Untuk itu, agar dapat mempertahankan kondisi tubuh yang sehat dibutuhkan beberapa syarat kesehatan yang harus dipenuhi, sehingga di tempat kita melakukan aktivitas pun akan tetap memiliki gairah dan semangat untuk bekerja. Maka satu hal yang perlu kita ingat adalah, sebaiknya asupan yang masuk ke dalam tubuh harus diperhatikan dan tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan, karena umumnya orang akan mengkonsumsi makanan apa saja dengan jumlah yang banyak ketika berbuka puasa. Padahal itu justru akan membuat organ tubuh bekerja ektra setelah seharian istirahat, dan umumnya kondisi ini justru akan membuat seseorang sakit.

Mungkin kita banyak yang merasa terbebani dengan berpuasa karena dikhawatirkan akan sakit dan mengganggu aktivitas bekerja, padahal Allah SWT sudah menjanjikan, dengan berpuasa maka manusia itu akan mendapatkan ganjaran pahala yang berlimpah dan ganjaran lainnya yang akan menguntukan manusia itu sendiri. Dan yang paling utama adalah tidak pernah terjadi sejak dimulainya perintah Allah kepada manusia untuk berpuasa hingga kini, manusia mengalami kematian akibat puasa. Tentunya puasa yang dijalankan juga sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan.