Dalam sebuah talkshow bertajuk "sex and financial education for kids" beberapa pekan lalu, Elly Risman, psikolog Yayasan Kita dan Buah Hati (YKBH), mengajukan sebuah pertanyaan sederhana kepada pasangan suami istri yang datang, "ibu, bapak berapa jam di rumah sama anaknya?"
"2 jam!" jawab seorang ibu dengan yakin, disusul jawaban ibu sebelahnya "1 sampai 2 jam"

"1 jam..." seorang bapak yang ikut menjadi peserta juga akhirnya menjawab,setelah berpikir beberapa detik.

Mendengar jawaban-jawaban itu, tidakkah menyadarkan Anda bahwa rata-rata kehadiran Anda sebagai orangtua untuk anak, memang ada dalam kisaran maksimal 4 jam.

Sehari? Bukan, tapi sepekan!

Kondisi ini, kata Elly, membuktikan kalau kehadiran Anda di tengah anak-anak rata-rata hanya 20 menit di akhir pekan. Padahal di lain sisi, Anda berharap anak-anak menjadi soleh, solehah, berguna buat nusa dan bangsa. Sungguh sebuah harapan yang terlalu tinggi.

Sebagai orangtua, cobalah belajar melihat dari sisi sang anak. Sebuah hasil survey terbaru pada 3332 siswa SD kelas 4,5 dan 6 yang dilakukan YKBH menunjukkan 68% anak pernah membuka konten pornografi. Situs porno (25%), Komik (22%), games (15%) adalah yang paling sering dicari anak-anak usia itu untuk melihat konten pornografi.

Dimana melihatnya? kamar pribadi (40%), rumah teman (11%) dan warnet (14%). Sementara survey itu juga menjawab situs porno apa saja yang kerap disasar para pengunjung cilik ini, yaitu redtube, narutoxxx, tube8, 89 dan 3 pic.

Komik dan games pun tak ketinggalan menjadi cara anak-anak kini untuk mencari bentuk-bentuk gambar berkategori dewasa, seperti komik naruto, nakayoshi, magister negi mogi, conan dan nube. Games San Andreas, Sims I dan II, playboy, Larry, 7 sins dan naruto juga agaknya harus mulai diwaspadai para orangtua karena mulai menjadi 'hobi' anak-anak yang dilakukan di warnet.

Acara televisi yang berbau kekerasan seperti berita kriminal, sinetron dengan adegan orang dewasa dan kekerasan juga ikut memicu anak-anak usia dini ini lebih cepat dewasa dan sangat ingin tahu tentang pornografi bahkan mempraktekkannya.

Surabaya (54%) masih menjadi kota dengan tingkat kejadian hubungan seks diluar nikah tertinggi, disusul Medan (52%), Bandung (47%) dan Jakarta (15%).

Karena itu, meski Anda sibuk bekerja, setidaknya luangkanlah lebih banyak waktu Anda untuk anak-anak. Semakin banyak waktu berkualitas yang bisa Anda lakukan bersama mereka, semakin "sehat" pertumbuhan fisik dan mentalnya. Jangan hanya menjadi orang tua duapuluh menitan.