Label Non MSG
oleh Seseorang, 14 Tahun Yang Lalu
Smart Parents saya mengkutip artikel ini dari blog teman saya di miamiashop.multiply.com (terimakasih kepada mbak Arma yang telah memberikan ijin share informasi ini kepada smart parents lainnya). Yuukkk kita share bareng ...
Dear smart moms..
sekedar share kegalauan hati seorang ibu *bener nih, ga lebay*
ditulis tidak dengan maksud menyerang teman-teman seller yang jualan produk NON MSG, mohon maaaapppppp sedalam-dalamnya ya..dari lubuk hati yang terdalam kalo menyinggung perasaan..
Blog ini bener-bener curahan hati aja..sekedar berbagi informasi sahaja..
sama dengan blog bunda cantik di-sini : http://inddya.multiply.com/journal/item/82/Hati-hati_produk_berlabel_Non_MSG
Dari duluuu..emang udah kepingiin banget menjajal kaldu non msg, sapa sih yg ga pengin ngasih asupan sehat buat keluarga tercinta..
bahkan niat jualan juga..karena kan bisa ikutan dapet harga grosir..hahaha
tapi kenapa ya hati ini masih ragu-ragu..herann gitu loh, kenapa bisa enak pdhl ga pake MSG? .. dan setelah cari info kesana-sini..tanya kesana-kesini
begadang berhari-hari..*haiyahhh* jrenggg..betapa hasil yang diperoleh sangat membuat mata terbelalak..
Pertama,
ternyata kaldu dan makanan anak-anak yang dikatakan NON MSG memang tidak mengadung MSG =monosodium glutamat, tapi hampir semuanya mengandung HVP alias Hydrolyzed vegetable protein, apakah itu HVP??
menurut http://en.wikipedia.org/wiki/Acid-hydrolyzed_vegetable_protein :
Acid-hydrolyzed vegetable protein, or HVP,[1] is produced by boiling cereals or legumes, such as soy, corn, or wheat, in hydrochloric acid and then neutralizing the solution with sodium hydroxide. The acid hydrolyzes, or breaks down, the protein in vegetables into their component amino acids. The resulting dark coloured liquid contains, among other amino acids, glutamic acid, which consumers are more familiar with in the form of its sodium salt, monosodium glutamate, or MSG. It is used as a flavor enhancer in many processed foods, and circumvents the necessity to add the controversial monosodium glutamate on the label.
nahhh..jadi org yang ga boleh MSG pun sudah seharusnya avoid hydrolyzed vegetable protein (HVP), kerna HVP bisa dibilang sebagai nama lain dari MSG ato alias dari MSG :(
faktanya dimana mana dibilang : bagus dipakai buat yg tidak bisa makan makanan yg mengandung MSG, padahal HVP itu derivat dari MSG juga..OMG :(
selanjutnya perlu dipahami bahwa :
pabrik dan industri makanan selalu menyelubungi penambahan MSG dalam produknya. Berikut ini adalah daftar nama umum untuk MSG terselubung..berikut listnya :
Penyedap yang Selalu Berisi MSG
* Monosodium Glutamate (MSG).
* Protein Sayuran Hydrolyzed.
* Protein Hydrolyzed.
* Protein Tanaman Hydrolyzed.
* Sari Protein Tanaman.
* Sodium Caseinate
* Calcium Caseinate
* Sari Ragi.
* Protein Jaringan (termasuk TVP).
* Ragi Autolyzed.
* Tepung Gandum Hydrolyzed.
* Minyak Jagung.
Penyedap yang Sering Berisi MSG
* Sari Gandum.
* Malt Flavoring.
* Bouillon.
* Broth.
* Stock.
* Flavoring.
* Natural Flavors/Flavoring.
* Natural Beef Or Chicken Flavoring.
* Seasoning.
* Spices.
Penyedap yang Mungkin Berisi MSG atau Excitotoxin
* Carrageenan.
* Enzymes.
* Soy Protein Concentrate.
* Soy Protein Isolate.
* Whey Protein Concentrate.
jadi ayo bunda, lebih jeli melihat dan sebaiknya teliti, kandungan bahan yang katanya NON MSG tadi..jangan mudah tergiur dengan kata "organik" ya
trus kekagetan dan kengerian yang kedua adalah :
Makanan yang NON MSG tadi, tapi yang mengandung HVP, baru-baru ini banyak yang direcall alias di tarik dari peredaran (MSNBC-4 maret 2010), karena bahan proteinnya ternyata hampir semua terkontaminasi bakteri Salmonella,
lihat berita di MSNBC : http://www.msnbc.msn.com/id/35713702/ns/health-food_safety/
follow up selanjutnya FDA, Food and Drug Administration di US sana sejak tanggal 1 April 2010, telah resmi menarik semua makanan yang mengandung HVP karena disinyalir mengandung bakteri berbahaya tadi, lihat situs resmi pemerintah US/FDA : (http://www.accessdata.fda.gov/scripts/HVPCP/)
Bagaimana dengan di Indonesia?? nah, teliti dulu bunda, makanan produk negara mana..yang jelas sepertinya berita tentang recall tadi tak begitu digubris di sini..lah wong yang makanan ber MSG aja masih berkeliaran dan jadi santapan sehari-hari, disini mah asal gak lewat tanggal kadaluarsa, ada label halal..udah cukup yah...hehe..
Nahh, balik ke topik, kesimpulannya bunda, adalah sebuah PEMBODOHAN jika kaldu atau makanan yang dijanjikan NON MSG, tapi ternyata mengandung HVP (hydrolyzed vegetable protein) dikatakan SEHAT, meskipun berembel-embel organik, dst.
(ini menurut aku pribadi loh..)
orang yang disarankan tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung MSG, juga harus menghindari HVP, terutama bagi yang alergi MSG, penyandang autis yg sedang melakukan diet tanpa gluten dan tanpa kasein (GFCF), -- club sehat (http://clubsehat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=127&Itemid=29)
Aku sendiri pun sebenernya terkadang masih meracuni diri sendiri, kadang masak pake RoyC*...tapi setidaknya dengan mengetahui bahan yang kita pakai, kan bisa lebih bijaksana seberapa banyak penyedap yang kita pakai,
misalnya, kalo masak buat anak-anak ya sebisa mungkin menghindari penyedap,
tapi kalo buat orang dewasa ya kadang masih pake .. (pastinya saat pakai penyedap terlintas pikiran : pake penyedap kalo sedikit kan gak pa pa..toh bahayanya kan kalo banyak dan menumpuk di dalam badan kita..huhuhu)
Nah, yang jadi masalah kan, kalo kita yakin bahan yang kita pakai aman...tapi ternyata oh ternyata..cuma beda nama aja..
so, mari sama-sama kita pahami kandungan makanan yang kita konsumsi yaa..
Artikel yang bagus mengenai makanan NON MSG tapi ternyata juga cuma akal-akalan produsen bisa baca disini :
KFC, Mc.Donald dan MSG, Laten Yang Perlu di Waspadai
Sumber lain mengenai HVP :
http://en.wikipedia.org/wiki/Acid-hydrolyzed_vegetable_protein
http://www.msnbc.msn.com/id/35713702/ns/health-food_safety/
Wallahu'alam Bishawab, correct me if im wrong yaa
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini