Sebuah penelitian kecil diadakan University of Shizuoka (Jepang). Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang berkumur dengan teh hijau 3 kali sehari selama 3 bulan didapati jarang terserang flu ketimbang mereka yang sama sekali tidak melakukan 'ritual' tersebut. Seperti kita ketahui bersama, green tea mengandung komponen catechin yang dipercaya mampu mencegah infeksi.

Hasil studi ini memicu penelitian yang lebih besar untuk membuktikannya, yaitu dengan melibatkan lebih dari 600 remaja. Kaum muda-mudi dijadikan relawan studi karena biasanya virus influenza lebih mudah dan cepat menyebar di kalangan pelajar.

Meski para peneliti belum menemukan cara kerja catechin secara pasti namun mereka percaya hal ini berkaitan erat dengan efek anti virus yang terkandung dalamnya.

Dalam hal ini, berkumur dinilai jauh lebih efektif untuk menendang virus ketimbang minum, karena berkumur membuat virus 'berhadapan' dengan cairan green tea lebih lama dalam mulut, sehingga potensi mati lebih besar. (