Kualitas ASI Di Tahun Kedua
oleh Seseorang, 28 January 2013, 19:26 PM
Air Susu Ibu (ASI) tetap susu yang terbaik bagi si kecil meski sudah menginjak usia 1 tahun lebih. Sayangnya, banyak kaum Ibu yang tidak percaya diri dengan kualitas ASI-nya di tahun kedua menyusui. Gempuran iklan susu formula di televisi mampu merontokkan semangat para Ibu untuk menyusui hingga dua tahun kepada bayinya.
Padahal, United Nations Children’s Foundation (UNICEF) merekomendasikan untuk menyusui selama 2 tahun. Rekomendasi tersebut tentu bukan tanpa alasan, karena memang kualitas ASI di tahun kedua justru semakin baik.
Berikut ini manfaat pemberian ASI di tahun kedua untuk si kecil
1. Kandungan imunitas pada ASI di tahun kedua meningkat. Zat antibodi tersedia cukup besar selama proses menyusui dan sebuah penelitian menyebutkan bahwa zat antibodi justru semakin meningkat di tahun kedua dan masa penyapihan.
2. Menyusui mencegah resiko terserang alergi dan asma. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan kemudian diteruskan hingga usia 2 tahun bisa mencegah bayi terserang asma dan alergi. Makin lama bayi disusui langsung, itu berarti makin lama Anda mengulur si kecil untuk bersinggungan langsung dengan sumber alergi. Di dalam kandungan ASI terdapat zat pelindung usus dan melapisi usus bayi, sehingga mencegah molekul penyebab alergi untuk masuk ke dalam darah.
3. Memperkecil resiko sakit pada anak usia 16-30 bulan. Sebuah penelitian mengenai ASI di Amerika Serikat menyebutkan anak-anak yang disusui antara usia 16-30 bulan lebih jarang sakit dibanding anak-anak yang tidak disusui langsung oleh Ibunya. Kalaupun sakit, anak-anak yang masih menyusu ASI akan cepat pulih kesehatannya.
4. ASI sangat dibutuhkan saat anak Anda sakit. ASI bisa memenuhi gizi anak-anak di bawah usia 3 tahun saat sakit. Karena biasanya, saat sakit anak-anak kehilangan nafsu makan.
5. ASI di tahun kedua memiliki sumber lemak dan vitamin A yang tidak tergantikan. Hal itu ditemukan berdasarkan penelitian yang dilakukan Adelheid W Onyango dan teman-temannya.
6. ASI di tahun kedua kaya akan nutrisi. Kandungan lemak dan energi pada ASI semakin meningkat di tahun kedua dibandingkan dengan ASI pada Ibu yang menyusui lebih singkat.
Dalam setiap 448 mili ASI terdapat zat-zat yang dibutuhkan anak, diantaranya:
Memenuhi 29% kebutuhan energinya, 43% kebutuhan proteinnya, 36% kebutuhan kalsiumnya, 75% kebutuhan vitamin A, 76% kebutuhan folatnya, 94% kebutuhan vitamin B-12 dan 60% kebutuhan vitamin C-nya.
Sumber: bayibalita.com
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini