Kuaci Perangi Kolesterol Jahat
oleh Seseorang, 12 Tahun Yang Lalu
Imlek tanpa sajian kuaci rasanya memang kurang lengkap. Apalagi tak sedikit dari kita yang menyukai penganan yang perlu ketelatenan dalam proses memakannya ini.
Kita mengenal ada beberapa jenis kuaci yang umum di Indonesia yaitu yang berasal dari biji labu dan kuaci bunga matahari. Sebenarnya kandungan gizi dan manfaat baik apa saja yang ada dalam cemilan mungil tersebut?! Mari kita simak bersama.
Kuaci ternyata mengandung zat tembaga, asam pantotenat (vitamin B5), dan vitamin E yang mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Dengan demikian, penganan mungil ini mampu juga untuk mencegah terjadinya serangan jantung.
Tak hanya itu saja, kandungan protein, fosfor, magnesium, lemak, potasium, dan zat besi juga dapat ditemukan dalam kuaci bunga matahari. Kandungan lemaknya yang cukup tinggi yaitu sekitar 50% mampu membuat sel tubuh cepat merasa kenyang sehingga sangat pas untuk dikonsumsi bagi Anda yang sedang diet.
Selain itu, zat besinya jelas mampu membuat tubuh terhindari dari anemia. Minyak dalam biji bunga matahari ini juga mengandung asam likolat yang mampu mereduksi endapan kolesterol dalam dinding pembuluh darah. Jadi, dapat dipastikan bahwa sebenarnya minyak tersebut lebih aman daripada minyak yang ada dalam mentega.
Sedangkan untuk kuaci dari biji labu merah/ kuning ternyata mampu mencegah terjadinya pembengkakan kelenjar prostat.
Jadi, entah pada momen Imlek atau bukan, tak ada salahnya Anda sering-sering mencomot cemilan menyehatkan tersebut.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini