Sebenarnya, bicara atau berkomunikasi sudah dimulai sejak masa bayi. Normalnya, bayi akan menangis dan bergerak. Nah, Ibu biasanya belajar bereaksi terhadap tangisan dan gerakannya, sehingga terjadilah interaksi. Melalui pengalaman berinteraksi inilah, bayi akan belajar bahwa sikap Ibu akan terpengaruh oleh tangisannya. Interaksi serupa akan terjadi, jika ia mengeluarkan suara. Jadi, aktivitas tersebut memang berpengaruh dalam perkembangan bicara dan bahasa balita.