Kewalahan Menghadapi Anak Cerdas
oleh Seseorang, 1 November 2010, 11:38 AM
Dear bunda. Perkenalkan saya bunda Ivan ( 16 bln ). Saya sekarang sudah kehabisan akal menghadapi Ivan. Anaknya sih tidak nakal, aktif sekali tapi penurut. Makannya juga banyak dan sehat ( jarang sekali sakit ).
Akhir2 ini saya semakin kewalahan menghadapi Ivan. Rasa ingin tahunya begitu besar. Saya dan neneknya yang ngasuh dia. Kalau neneknya lagi masak, dia selalu ingin melihat. Kemudian dia suruh pegang codetlah untuk mengaduk. Kalau mau keluar kamar dia minta matiin kipas angin. Kalau baling2 belum berhenti, dia ga mau keluar kamar. Begitu juga kalau masuk kamar suruh hidupin kipas angin. Kalau ga dihidupin, dia hidupin sendiri. Setiap hari begitu terus sampai barang2 cepat rusak.
Kalau mau makan, dia bisa ambil piring sendiri di rak piring. Setelah itu dia gandeng tangan kita dan membawa kita ke meja makan u/ambil makannya. Setelah selesai makan, dia selalu membuang sampah sendiri ke tong sampah dan meletakkan piring di meja makan. Kalau kita bilang sampah, maka dia selalu ambil dan membuangnya ke tong sampah tanpa di suruh.
Kadang2 kalau dia minta makanan tapi kita kasih makanan lain, tanpa merasakan dulu dia sudah tahu ( hanya dengan melihat saja ) dan Ivan geleng2 kepala. Kalau sedang membicarakan dia, dia juga tahu. Terpaksa kadang2 saya bicara bahasa Inggris biar dia tidak mengerti. Setiap perkataan kita dia terlalu mengerti sampai saya benar2 kewalahan. Sudah itu dia tidak bisa dibohongi sedikitpun. Bahkan dengan melihat saja, dia bisa membedakan mana air putih dan air rebusan alang2. Terpaksa semua kegiatan harus dilakukan di depannya agar Ivan percaya. Kalau tidak, dia geleng2 kepala duluan tanda tidak mau.
Semua hal yang dia lakukan tidak ada yang mengajari. Selama ini dia hanya mengamati yang dilakukan ortunya. Mau ganti popok sendiri, membersihkan badan sendiri memakai tisue basah, kalau pup bisa pergi ke bekalang dan menyuruh orang cebokin, bisa hidupin/matiin AC, DVD, PS, TV, kipas angin bahkan dia bisa putar kompor gas ( saya takut sekali ).
Semakin lama akal Ivan semakin banyak saja. Saya mulai kewalan menghadapinya. Masih banyak sekali hal yang dia sudah tahu. Bicara dengannya seperti bicara dengan anak yang sudah besar saja.
Memang waktu hamil saya minum suplemen ( gamat ) yang mengandung DHA sangat tinggi. Saya sendiri juga memberikan Ivan minum sejak dia umur 6 bln. Apakah gara2 itu kecerdasannya berkembang sangat pesat? Sampai sekarang saya kurangi dosisnya, jadinya dia minum gamat 2 hari 1x.
Bagaimanakah saya harus mengarahkan Ivan? Memang dia tergolong anak yang sangat-sangat penurut. Bahkan waktu ngambek saja dia tidak nangis dan cuma duduk diam di lantai. Waktu sakit juga tidak pernah rewel, tidak pernah nangis dan nafsu makannya tetap sangat2 baik.
Oh ya, Ivan sangat senang bermain komputer. Apakah saya boleh memberikan game edukasi kepada dia? Rencananya dia ingin saya sekolahkan, apa umurnya sudah cukup atau masih terlalu kecil. Selama ini saya ajari dia bahasa Inggris. Dia sudah bisa tahu benda2. Bernyanyi bahasa Inggris, Mandarin dan Indonesia walau hanya bisa ekornya saja. Dan Ivan juga sangat senang bersosialisasi. Ketemu siapa saja pasti mau dan tidak cengeng.
Saya mohon saran dari Pakar Sahabat ibu. Karena mama papanya juga dibuat pusing sama tingkah Ivan. Terima kasih.
Ada 2 komentar pada diskusi ini
1 November 2010, 12:06 PM
1 November 2010, 11:54 AM