Seperti halnya ketrampilan motorik dan kognitif anak, di setiap tahapan usia, anak juga mengalami kematangan ketrampilan sosial. Stimulasi yang sesuai dengan kebutuhan anak, adalah hal penting, yang akan berimbas pada kematangan ketrampilan sosialnya ini.

Agar Anda dapat memberikan dorongan yang tepat, hal pertama yang perlu diketahui adalah tonggak perkembangan di setiap usia. Sekalipun demikian, Anda sebaiknya ingat bahwa setiap anak berinteraksi atau mengembangkan ketrampilan sosial berdasarkan sifat dasarnya.

Anak yang pemalu tentu akan terlihat jauh lebih lambat menyesuaikan diri dengan lingkungan dibandingkan anak yang ekstrovert.

Di sisi lain, anak perempuan lebih mudah meleburkan diri ke dalam kelompok, dan cenderung lebih ramah dibandingkan anak lelaki. Dengan mengingat kekhasan seperti ini, cobalah Anda memahami pola sosial rata-rata anak, sesuai pertambahan usianya.

Bayi Baru

Ketrampilan sosial pertamanya adalah membina hubungan (bonding) dengan ibu. Reaksi yang sering terlihat adalah senyumannya pada ibu.

3 Bulan

Selain tersenyum, pada usia ini bayi dapat menjerit ketika senang
Mulai terbiasa dan menyukai rutinitasnya (mandi, minum susu)
Mulai dapat membedakan orang, dan hanya tersenyum pada orang yang disukai

6 Bulan

Bereaksi berbeda sesuai nada suara ibu
Terlihat malu-malu pada orang yang tidak/baru dikenal

9 Bulan

Menunjukkan rasa cemas ketika berada di dekat orang yang tidak dikenal
“Menempel” pada orang dewasa yang dikenal akrab

12 Bulan (1 Tahun)

Melambai sebagai wujud sikap sopan
Memahami perintah sederhana yang diberikan padanya
Menunjukkan rasa sayang pada orang yang berada di sekitarnya

15 Bulan

Mengembangkan keterikatan emosi dengan orang dewasa yang dekat dengannya

18 Bulan

Sangat mempercayai ibu sebagai agen sosialisasinya. Merasa tidak nyaman jika ditinggal ibu

2 Tahun

Mulai mengenal konsep “diri” ketika berada di lingkungan baru
Menyebut namanya pada orang lain yang baru bertemu sebagai wujud membedakan dirinya dari anak lain

3 Tahun

Bermain bersama teman sebaya
Terkadang memiliki teman imajiner karena dorongan bersosialisasi yang harus disalurkan
Berupaya keras menyenangkan orang lain di sekitarnya

4 Tahun

Berkomunikasi dan mengungkapkan pendapat pada teman bermain
Menunjukkan keinginan untuk bermain ke rumah teman
Pandai bercanda
Menunjukkan kemandirian saat berada di lingkungan yang lebih luas dari keluarga/rumah

5 Tahun

Menunjukkan perhatian dan kasih sayang pada orang di sekitarnya

6 Tahun

Dorongan bertualang, dan mencoba berbagai aktivitas baru bersama teman
Mulai bertengkar, berusaha mempertahankan pendapatnya di antara teman

7 – 13 Tahun

Dapat membedakan benar-salah, dan bertindak berdasarkan pengetahuan itu saat berada di antara teman
Mudah merasa bersalah atau malu karena pengetahuan tentang hal-hal baik, yang mungkin dilanggar ketika beraktivitas bersama teman
Lebih nyaman berada di antara teman seusia dibandingkan bersama orang dewasa

Segera setelah Anda menyadari bahwa pada usia tertentu si kecil belum mencapai tahapan perkembangan sosial rata-rata, bahkan tidak menunjukkan kemajuan ke arah tersebut, segeralah bawa si kecil ke ahli tumbuh kembang untuk diobservasi.

Bukan berarti si kecil mengalami gangguan, tetapi bisa saja terjadi keterlambatan dan si kecil membutuhka sedikit bantuan untuk menjadi lebih trampil.